Rabu, 24 Agustus 2011

PHK Pegawai Bank di Eropa Capai 67.000 Orang

London - Keputusan UBS untuk memotong 5 persen tenaga kerjanya membuat jumlah PHK dari sektor perbankan mencapai 40.000 tenaga kerja sepanjang bulan lalu, atau 67.000 untuk sepanjang tahun ini. PHK terjadi akibat krisis utang negara yang memburuk di kawasan itu sehingga memangkas pendapatan perdagangan.

UBS, bank terbesar Swiss, kemarin mengatakan akan memangkas 3.500 tenaga kerjanya terutama dari divisi investasi. Keputusan UBS itu HSBC yang pada 1 Agustus mengumumkan PHK 30.000 tenaga kerja dan Royal Bank of Scotland, yang memangkas 2.000 tenaga kerja. Sementara Credit Suisse juga mengumumkan pengurangan sebanyak 2.000 pada tanggal 28 Juli.

Bank-bank Eropa memangkas jumlah tenaga kerjanya pada tahun ini enam kali lebih cepat daripada rekan-rekan mereka di AS. Hal itu dipicu kekhawatiran masalah utang di Italia, Spanyol dan Perancis telah mengacaukan pasar keuangan dan mengurangi pendapatan dari perdagangan fixed-income, saham dan penjaminan obligasi serta merger dan akuisisi.

Perusahaan-perusahaan keuangan juga memotong biaya ketika regulator memaksa bank untuk menahan modal lebih berkualitas dan lebih banyak guna menahan guncangan di masa depan.

"Ini pertumpahan darah, dan saya mengharapkan hal-hal menjadi lebih buruk sebelum mereka mendapatkan yang lebih baik," kata Jonathan Evans, chairman perusahaan pencarian Sammons Associates di London seperti dikutip dari Sydney Morning Herald, Rabu (24/8/2011).

"Saya tidak bisa melihat banyak dari mereka yang telah kehilangan pekerjaan mereka dan mendapatkan pekerjaannya kembali. Terlepas dari bagaimana seseorang yang baik adalah, tidak ada yang mau bicara tentang mempekerjakan. Hidup akan sangat sulit bagi dua atau tiga tahun," tambahnya.

Indeks Bloomberg Europe Banks and Financial Services dengan anggota 46 telah 31 persen tahun ini. RBS anjlok 49 persen, Barclays 44 persen dan Prancis Societe Generale 48 persen.

Baik Credit Suisse dan UBS telah melaporkan penurunan 71 persen dalam pendapatan investasi-perbankan pada kuartal kedua. Pendapatan pada unit sekuritas berbasis Edinburgh RBS turun 35 persen dalam periode, sementara Barclays Capital London mencatat penurunan 27 persen laba sebelum pajak.

"Beberapa PHK akan dilakukan oleh seluruh bank, dengan unit perbankan investasi. Volume bisnis minim, khususnya di ekuitas dan obligasi korporasi divisi," kata Stefano Girola, seorang manajer dana di Albertini Syz & Co di Milan.

Bank-bank Eropa mengurangi jumlah tenaga kerjanya pada tingkat tercepat sejak runtuhnya Lehman Brothers pada tahun 2008, dan sepanjang tahun ini sudah mencapai 67.000 tenaga kerja. Bank-bank dari Inggris mencatat porsi 50.000 orang dari jumlah itu. Pada periode yang sama, bank-bank asa AS 'hanya' mengumumkan 10.500 PHK.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar