Rabu, 24 Agustus 2011

Investor Ambil Risiko, IHSG Sesi I Masih Positif

INILAH.COM, Jakarta - IHSG pada perdagangan sesi I Rabu (24/8) ditutup naik 0,09% ke level 3.884,35.

Penguatan indeks siang ini dipicu aksi ambil risiko yang dilakukan investor lokal di tengah situasi pasar yang masih fluktuatif. Samuel Sekuritas memperkirakan volume perdagangan akan mulai menipis seiring investor mengantisipasi libur panjang lebaran pekan depan. Resistance indeks berada di level 3.920.

Bursa AS pada perdagangan semalam menguat signifikan sekitar 3% seiring semakin menguatnya spekulasi The Fed akan mengumumkan QE3 di akhir pekan ini setelah rilis data ekonomi AS yang lebih buruk dari ekspektasi. Data penjualan rumah baru di Juli turun 0,7% sementara data Richmond manufacturing index di bulan Agustus turun ke level terendah sejak Juni 2009.

Harga minyak dunia kembali menguat ke level US$85,4/barel semalam seiring turunnya persediaan minyak di AS. Harga metal dunia masih bergerak mixed dengan Timah +2,2% dan Nikel -0,9%. Market.

Bursa Asia siang ini mixed, dipengaruhi kenaikan yang terjadi di bursa AS semalam serta terimbas sentimen negatif dari penurunan rating utang Jepang oleh Moody’s menjadi Aa3. Shanghai naik 0,17%, Hang Seng turun 0,81%, KLSE naik 0,25%, Nikkei stabil, STI turun 0,4%, dan Seoul naik 0,04%. Harga minyak menguat tipis pagi ini ke level US$85,7/barel.

Sebanyak 94 saham menguat siang ini, dan 95 saham turun, sementara 103 saham masih stagnan. Indeks LQ45 sesi I ditutup naik 0,13% ke level 686,9, sedang JII naik 0,23% ke level 538,97.

Volume perdagangan siang ini tercatat sebanyak 1,64 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp1,64 triliun. Asing masih lebih banyak melakukan penjualan hingga siang ini dengan mencatatkan net foreign sell sebesar Rp134,51 miliar.

Saham-saham yang naik tajam siang ini adalah DKFT naik 24,31%, GGRM naik 0,64%, NIPS naik 7,63%, UNTR naik 0,83%, UNVR naik 1,19% , dan ASII naik 0,29%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar