Kamis, 04 Agustus 2011

ANTM tunjuk financial arranger untuk proyek Feronikel Halmahera Timur

ANTM tunjuk financial arranger untuk proyek Feronikel Halmahera Timur
JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) telah menunjuk konsorsium financial arranger untuk mendanai proyek Feronikel Halmahera Timur (FeNi Haltim).

Konsorsium tersebut terdiri dari Bank Mandiri Tbk, Bank Rakyat Indonesia Tbk, Mandiri Sekuritas, Goldman Sachs, Deutsche Bank, Sumitomo Mitsui Banking Corporation Ltd., dan Standard Chartered Bank.

Nantinya, konsorsium itu akan membantu perseroan untuk memperoleh pendanaan dengan skim optimal hingga US$ 1 miliar. Adapun, nilai proyek FeNi Haltim sekitar US$ 1,6 miliar, termasuk untuk kebutuhan pembangkit listrik senilai US$ 600 juta.

Pendanaan proyek kemungkinan akan mencakup kombinasi obligasi dan pinjaman perbankan. Saat ini, sedang dilakukan finalisasi detil pendanaan proyek ini.

Direktur Utama ANTM Alwin Syah menyebut, pemilihan financial arranger ini menandai eksekusi strategi perseroan dalam meningkatkan nilai perusahaan.
"Proyek Feni Haltim adalah proyek strategis Antam dalam upaya terus bertumbuh menjadi korporasi global berbasis pertambangan," ujar Alwin, dalam keterbukaan informasi BEI, hari ini (4/8).

Proyek FeNi Haltim bertujuan meningkatkan nilai tambah cadangan nikel perseroan melalui kegiatan pengolahan. Proyek ini berkapasitas produksi 27.000 ton nikel dalam feronikel. ANTM berencana melakukan groundbreaking proyek pada akhir tahun ini, dan ditargetkan bisa beroperasional pada akhir 2014.

Sementara itu, untuk mendukung operasi dan infrastruktur proyek ini, pada awal 2011, perseroan telah mendapat kesepakatan suplai energi selama 30 tahun dengan PLN. Bahkan, PLN berencana membiayai, membangun, dan mengoperasikan pembangkit listrik berkapasitas total 260 MW untuk kebutuhan proyek ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar