Kamis, 04 Agustus 2011

Dana Asing Keluar, IHSG Terus Terkoreksi

INILAH.COM, Jakarta – Koreksi IHSG masih berlanjut seiring keluarnya dana asing dari pasar saham. Namun, saham sektor konsumer menahan koreksi bursa lebih dalam.
Pada perdagangan Kamis (4/8), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 14,42 poin (0,35%) ke level 4.122,08, dengan intraday terendah di level 4.095,62 dan tertinggi di 4.157,25. Demikian pula indeks saham unggulan LQ45 yang turun 2,64 poin (0,36%) ke level 730,10.
Sempat berada di teritori positif di awal perdagangan, indeks terus meluncur turun hingga akhirnya ditutup di zona negatif. Pada awal sesi, IHSG dibuka 0,34% ke level 4.150, namun indeks berbalik arah dan terus meluncur hingga pada sesi pertama bertengger di angka 4.119.
IHSG sempat menguat di awal perdagangan, karena masih mencari sentimen positif untuk pembalikan arah, setelah terkoreksi hampir 1% kemarin. Namun, mixednya bursa regional mengerek IHSG turun. “Kekhawatiran pelambatan ekonomi global menekan kepercayaan investor untuk masuk ke pasar saham,” ujar Yuganur Wijanarko dari HD Capital.
Bursa AS berhasil ditutup menguat semalam ditopang spekulasi investor bahwa The Fed akan mengucurkan stimulus tahap ke-3 untuk mengurangi potensi perlambatan ekonomi AS. Hal ini meredam koreksi akibat rilis data ISM non-manufacturing index Juni yang di bawah ekspektasi dan terendah sejak Februari 2010.
Koreksi bursa diwarnai keluarnya dana asing dari pasar saham, dimana nilai transaksi jual bersih (net foreign sell) tercatat sebesar Rp565 miliar. Rinciannya adalah transaksi jual sebesar Rp2,262 triliun dan transaksi beli mencapai Rp1,697 triliun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar