Kamis, 04 Agustus 2011

Saham Perbankan Menarik Hari Ini

Headline
INILAH.COM, Jakarta – IHSG siang ini terpantau terkoreksi. Namun, ada potensi penguatan didukung beberapa saham, salah satunya dari sektor perbankan. Apa saja pilihannya?
Yuganur Wijanarko dari HD Securities mengatakan, IHSG siang ini terkoreksi. Namun, mulai ada upaya bargain hunting untuk memicu technical rebound. Di tengah situasi ini, salah satu sektor pilihannya adalah perbankan, seperti saham PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI).
Seperti yang diramalkan Yuga sebelumnya, profit taking tidak sanggup membawa BBRI terkoreksi jauh, sehingga momentum kenaikan masih ada. Apalagi secara fundamental, prospek BBRI masih positif, dengan pertumbuhan kredit semester dua 2011 akan sesuai atau di atas target yang ditetapkan. “Rekomendasi beli BBRI dengan target harga Rp7.450,” katanya.
Sementara saham PT Bank Mandiri (BMRI) disarankan dengan target harga dapat mencapai Rp7.900. Menurutnya, outlook suku bunga tetap pasca inflasi yang terkendali Juli lalu, dapat mendorong skenario pertumbuhan kredit tercapai. Menguatnya rupiah juga membuat biaya kredit dan permintaan untuk kebutuhan dana korporasi lebih murah. “Rekomendasi akumulasi pascakoreksi berlebihan yang telah terjadi,” imbuh Yuga.
Optimisme rebound bursa juga diungkapkan pengamat pasar modal Irwan Ariston Napitupulu. Ia menilai, setelah koreksi wajar yang terjadi siang ini, IHSG akan berbalik arah dan ditutup menguat. Faktor laba berbagai emiten yang rata-rata lebih tinggi dari kuartal sebelumnya dan dari ekspektasi menjadi katalis positif. “Demikian pula fundamental ekonomi domestik, seperti data makro ekonomi tingkat inflasi yang terkontrol,” ujarnya.
Menurut Irwan, penguatan indeks hari ini akan terjadi secara bergantian, sehingga pergerakan sektor saham cenderung variatif. “Tidak ada sektor saham yang dominan jadi penggerak indeks. Lebih pada pergerakan saham, bukan sektornya,” ucapnya.
Saham perbankan menjadi salah satu pilihannya. Kendati bergerak variatif, saham perbankan secara fundamental dan grafik cukup positif. Pilihannya adalah BBRI, BMRI, PT Bank Negara Indonesia (BBNI), PT Bank Bukopin (BBKP) dan PT Bank Central Asia (BBCA). “Rekomendasi buy on weakness pada emiten-emiten ini,” ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar