Kamis, 04 Agustus 2011

Laba bersih di semester I tergerus, saham MLIA dilanda aksi jual

JAKARTA. Saham PT Mulia Industrindo (MLIA) pagi ini mengalami penurunan. Pada pukul 11.18, saham MLIA turun 1,85% menjadi Rp 530.

Data Bloomberg menunjukkan, sejumlah broker yang melepas kepemilikannya atas saham ini adalah Danpac Sekuritas senilai Rp 19,61 juta, Bhakti Securities senilai Rp 5,67 juta, dan Kapitalindo Utama senilai Rp 5,4 juta.

Sepertinya, aksi jual yang melanda saham MLIA terkait dengan kinerja perusahaan. Asal tahu saja, perolehan laba bersih produsen keramik, kaca, dan botol kemasan MLIA pada semester pertama tahun ini turun 55,6% menjadi Rp 150,21 miliar dibandingkan dengan kinerja periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 338,96 miliar. Sejalan dengan itu, laba bersih per saham dasar dilaporkan turun 55,4% menjadi Rp 114 per saham dibandingkan dengan periode yang sama 2010 sebesar Rp 256 per saham.

"Turunnya laba bersih perusahaan yang dikarenakan oleh kenaikan beban pokok penjualan ini bukan merupakan berita baik bagi para pemegang saham," jelas Kepala Riset eTrading Securities Betrand Reynaldi. Dia menambahkan, hal yang menjadi permasalahan utama adalah naiknya biaya gas dan listrik dimana biaya tersebut berkontribusi sebesar 32% dari biaya produksi.

"Perusahaan harus dapat lebih memutar otaknya agar dapat menekan beban produksi tersebut," imbuhnya. P/E perusahaan saat ini berada di level 7,08 kali dengan rata-rata industri 15,33 kali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar