Kamis, 04 Agustus 2011

Sesi I Investor Asing Ambil Untung, IHSG Berkurang 16 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjerembab ke zona merah akibat aksi ambil untung investor asing di saham-saham unggulan, padahal tadi pagi indeks masih mampu menguat. Saham-saham berbasis konsumer mencoba menahan jatuhnya bursa.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG sempat turun tipis dan akhirnya naik tipis 0,877 poin (0,02%) ke level 4.137,384. Dorongan positif datang dari bursa-bursa regional.

Indeks sempat mendaki ke level tertingginya hari ini di 4.157,252 akibat perburuan di saham-saham lapis dua. Namun, aksi profit taking kembali terjadi atas sentimen negatif melambatnya ekonomi dunia.

Tekanan jual terjadi di saham-saham unggulan berkapitalisasi besar sehingga indeks pun sempat jatuh ke posisi terendahnya hari ini di 4.116,100. Pergerakan IHSG masih serba tipis akibat ketidakpastian situasi global ini.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (4/8/2011), IHSG berkurang 16,616 poin (0,41%) ke level 4.119,891. Sementara Indeks LQ 45 turun 3,086 poin (0,43%) ke level 729,658.

Mayoritas indeks sektoral di lantai bursa terkena koreksi yang cukup dalam. Hanya indeks sektor konsumer dan manufaktur yang mencoba menahan jatuhnya bursa dengan menguat masing-masing 1,73% dan 0,39%.

Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 89.345 kali pada volume 3,058 miliar lembar saham senilai Rp 3,336 triliun. Sebanyak 76 saham naik, 170 saham turun, dan 75 saham stagnan.

Bursa-bursa di regional mulai bergerak mixed siang hari ini. Kekhawatiran terhadap lambatnya perekonomian dunia membayangi investor sehingga banyak yang melakukan wait and see.

Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai naik 8,93 poin (0,33%) ke level 2.687,42.
  • Indeks Hang Seng turun tipis 27,78 poin (0,13%) ke level 21.964,94.
  • Indeks Nikkei 225 menguat 58,15 poin (0,60%) ke level 9.695,29.
  • Indeks Straits Times melemah 10,97 poin (0,35%) ke level 3.119,37.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Century Textille (CNTX) naik Rp 1.300 ke Rp 7.900, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 750 ke Rp 52.750, Unilever (UNVR) naik Rp 500 ke Rp 16.600, dan Dian Swastatika (DSSA) naik Rp 400 ke Rp 14.200.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain United Tractor (UNTR) turun Rp 800 ke Rp 25.300, Astra Internasional (ASII) turun Rp 450 ke Rp 70.200, Indocement (INTP) turun Rp 300 ke Rp 14.450, dan Multibreeder (MBAI) turun Rp 300 ke Rp 31.200.

(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar