TOKYO. Posisi yen akhirnya keok jika berhadapan dengan mayoritas mata uang utama dunia. Kondisi ini terjadi setelah pemerintah Jepang melakukan intervensi untuk pertama kalinya sejak Maret di pasar mata uang. Tujuannya tak lain untuk menahan laju penguatan yen yang mengancam proses pemulihan ekonomi Negeri Matahari Terbit itu.
Selain itu, pelemahan yen juga terjadi seiring prospek bahwa Bank of Japan akan mengikuti rekannya di Swiss yang memberlakukan pelonggaran kebijakan moneter pada pertemuan hari ini.
"Intervensi mata uang akan lebih efektif jika dilakukan dengan pelonggaran kebijakan moneter. Saya tidak bisa katakan intervensi berhasil jika yen belum terdepresiasi di kisaran 80 terhadap dollar," jelas Kazuo Kitazawa, director of fixed income Credit Suisse Group AG.
Pagi tadi, nilai tukar yen berada di posisi 79,15 per dollar. Pada pukul 12.31 waktu Tokyo, yen ditransaksikan di level US$ 79,05 dari 77,06 di New York, kemarin. Mata uang Jepang ini juga melemah ke posisi 113,01 per euro dari 110,38. Sementara, nilai tukar dollar berada di posisi US$ 1,4297 per euro dari US$ 1,4323.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar