Rabu, 24 Agustus 2011

Dollar kian mendekati level paling lemah dalam seminggu terakhir atas euro

Dollar kian mendekati level paling lemah dalam seminggu terakhir atas euro
TOKYO. Posisi dollar saat ini ditransaksikan hanya berjarak 0,5% dari level terendah dalam seminggu terakhir atas euro. Pelaku pasar bertaruh, Pimpinan the Federal Reserve Ben S Bernanke akan mengambil langkah-langkah konkret untuk mendongkrak perekonomian AS. Tak ayal, spekulasi tersebut membuat permintaan aset-aset beryield tinggi semakin meningkat.

Kemarin, si hijau melemah terhadap 15 dari 16 mata uang utama dunia. Sementara, yen keok atas dollar setelah Moody's Investor Service memangkas peringkat utang luar negeri Jepang.

"Saat ini, pasar tengah fokus pada pidato Bernanke di Jackson Hole. Pelonggaran kebijakan moneter the Fed akan menurunkan tingkat yield AS. Hal itu akan menempatkan dollar pada posisi tertekan secara global," urai Junichi Ishikawa, market analyst IG Markets Securities Ltd.

Catatan saja, pada pukul 08.15 waktu Tokyo, dollar diperdagangkan di posisi US$ 1,443o per euro di Tokyo dari US$ 1,4442 di New York kemarin. Sementara, dollar berada di posisi 76,75 yen dari 76,66 yen kemarin. Sedangkan nilai tukar euro berada di level 110,75 yen dari 110,70 yen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar