INILAH.COM, Jakarta - PT Indo Straits Tbk menetapkan harga saham perdana di harga Rp950 per saham.
Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Sinarmas Sekuritas saat dihubungi INILAH.COM, Rabu (22/6)."Harga saham perdana Indo Straits yang ditetapkan sebesar Rp950 per saham, pada masa penawaran awal, saham Indo Straits diminati oleh investor ritel," ujar Kokaryadi.
PT Indo Straits Tbk menawarkan harga saham perdana di kisaran Rp800-Rp950 per saham. Kokaryadi mengatakan, penetapan harga saham perdana di level Rp950 per saham karena mempertimbangan PE perseroan masih sekitar 10x pada 2011. Sedangkan rata-rata PE industri sebesar 14x-15x. Dari penetapan harga saham perdana Indo Straits sebesar Rp950 per saham, PT Indo Straits Tbk diperkirakan memperoleh dana sebesar Rp95 miliar dari hasil penawaran umum saham perdana.
Kokaryadi mengharapkan, perseroan dapat pernyataan efektif dari Bapepam-LK pada 28 Juni 2011. Sehingga perseroan dapat melakukan masa penawaran pada 1-5 Juli 2011, penjatahan pada 7 Juli 2011, pengembalian uang pemesanan pada 11 Juli 2011, distribusi secara elektronik pada 11 Juli 2011, pencatatan saham perdana pada 12 Juli 2011.
Sebelumnya perseroan menawarkan jumlah saham sebesar 100 juta saham ke publik atau sekitar 18,18% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp100. Rencana penggunaan dana hasil penawaran umum saham perdana sekitar 36% untuk membayar sebagian utang kepada Bank Permata sebesar Rp109,84 miliar, sekitar 50% untuk membiayai sebagian pembelian mechanical crene senilai AS$5,8 juta, dan 14% untuk modal kerja.
Dalam penawaran umum saham perdana ini, perseroan juha akan mengalokasikan sebanyak-banyaknya 10% untuk managemen and employee stock allocational (MESA). Perseroan telah menunjuk PT Sinarmas Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
PT Indo Straits merupakan perusahaan yang kegiatan utamanya jasa rekayasa kelautan terintegrasi dan jasa dukungan logistik bagi perusahaan pertambangan gas, minyak bumi dan batu bara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar