Rabu, 22 Juni 2011

IHSG Siap Senggol Lagi Level 3.800

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin menguat 65 poin dan hampir kembali menyentuh level 3.800 didorong menguatnya bursa-bursa regional. Sebanyak 229 saham menguat dipimpin saham-saham komoditas.

Pada perdagangan, Selasa (21/6/2011), IHSG melompat 65,817 poin (1,76%) ke level 3.794,939. Sementara Indeks LQ 45 melesat 10,524 poin (1,59%) ke level 670,838.

Tanda-tanda penyelesaian krisis utang Yunani diharapkan bisa mengangkat lagi bursa-bursa regional, termasuk Indonesia. IHSG pada perdagangan Rabu (22/6/2011) diprediksi akan meneruskan penguatannya bahkan bisa menembus level psikologis 3.800 lagi.

Bursa Wall Street tadi malam berhasil rebound dengan signifikan seiring memuncaknya harapan Yunani terhindar dari gagal bayar. Dari Yunani, ada tanda-tanda yang positif setelah kabinet Perdana Menteri George Papandreou memenangkan voting untuk kepercayaan. Ini adalah satu langkah untuk semakin dekat pada penyelesaian krisis utang Yunani.

Pada perdagangan Selasa (21/6/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup menguat hingga 109,63 poin (0,91%) ke level 12.190,01. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 17,16 poin (1,34%) ke level 1.295,52 dan Nasdaq menguat 57,60 poin (2,19%) ke level 2.687,26.

Bursa Jepang juga masih meneruskan penguatannya. Indeks Nikkei-225 dibuka naik 65,59 poin (0,69%) ke level 9.525,25.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

eTrading Securities:

Secara teknikal, pada perdagangan kemarin IHSG berhasil menguat tepat berada pada garis mid Bollinger bandnya, apabila berhasil break dari garis mid Bollinger bandnya maka IHSG berpotensi untuk melanjutkan penguatannya. Sementara dari pergerakan indikator tampak stochastic berhasil membentuk golden cross dan RSI yang membentuk uptrend. Pada perdagangan hari ini (22/6) IHSG diperkirakan akan bergerak pada range 3,759-3,824 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain BUMI, INDY, dan PTBA.

Panin Sekuritas:

Menguatnya bursa regional ditambah reboundnya harga minyak dunia menjadi katalis positif bagi IHSG di perdagangan kemarin. Terlihat saham pertambangan menjadi salah satu sektor pendorong naiknya indeks terbesar. Kami perkirakan indeks hari ini akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Disisi lain kami melihat faktor eksternal seperti krisis hutang di Eropa, sidang The Fed, dan data makro ekonomi AS masih akan menjadi fokus investor untuk beberapa waktu mendatang. Kami proyeksikan indeks akan bergerak pada kisaran support-resistance 3.768-3.815.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar