Rabu, 22 Juni 2011

Penjualan Treasury Stock Humpuss Terganjal Hukum

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Penjualan treasury stock PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) sebesar 6,67% atau sekitar 392 juta lembar saham tertunda karena perseroan masih terganjual masalah hukum dengan beberapa pihak.

Direktur Keuangan PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk, Permadi Soekasah mengatakan, saat ini ada perusahaan investasi asal Amerika Serikat yang berminat dengan treasury stock perusahaan. Tetapi penjualan treasury stock tersebut tertunda karena ada masalah hukum perseroan yang belum selesai. "Kalau masalah hukum belum selesai maka harga jual rendah. Jadi satu hal maka tertunda," ujar Permadi di Jakarta, Rabu (22/6).

Saat ini, perseroan sedang menghadapi kasus hukum antara Heritage Maritime Ltd dengan Parbulk II AS, kasus hukum antara Genuine Maritime Ltd SA dengan Hanjin Overseas Bulk Limited, kasus hukum antara Humpuss Sea Transport Pte dengan 7 pemilik kapal Empire, dan kasus hukum antara Genuine Maritime Ltd dengan Golden Ocean Group Ltd.

Permadi mengharapkan, penyelesaian masalah hukum dapat diselesaikan segera. Perseroan berencana akan menyelesaikan masalah hukum di luar pengadilan.

Sementara itu, Direktur Utama PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk, Bagoes Khrisnamurti menuturkan, dengan penjualan treasury stock sebesar 6,67% maka perseroan dapat dana sekitar Rp309 miliar. Dana penjualan treasury stock akan digunakan untuk pengembangan usaha. [hid]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar