JAKARTA. Bursa regional menopang penguatan indeks saham lokal. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Selasa (21/6) menguat 1,76% ke 3.794,94. "Bursa regional mengalami technical rebound, setelah merosot sejak awal bulan," kata Irwan Ariston Napitupulu, pengamat pasar modal.
Proyeksi Irwan, gerak IHSG tetap menanjak, dengan support berada di 3.760 serta resistance 3.820. Prediksi setali tiga uang disampaikan analis Brent Asset Management, Dani Hotron. Prediksi Dani, indeks menguat terbatas di kisaran 3.791-3.831.
Jika merujuk ke Relative Strength Index (RSI), indeks masih berada di area jenuh jual alias oversold. Moving Average Convergence Divergence (MACD) diprediksi bergerak naik, mengakhiri pola bearish cross over.
Penanganan krisis utang Yunani masih menyita perhatian pelaku pasar global. Saat ini, negara anggota Uni Eropa belum menyetujui pengucuran pinjaman senilai 12 miliar euro. Yang sudah ada adalah kesepakatan meminta Yunani menghemat anggaran.
Jika indeks diramal menguat, maka kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat diperkirakan masih tertekan hari ini. "Permintaan terhadap dollar AS meningkat karena pelaku pasar melakukann short covering," ujar Kepala Market Treasury ANZ Panin Willing Bolung.
Prediksi Willing pasangan USD/IDR, hari ini, bergerak stabil di kisaran 8.580 - 8.610.
Kurs rupiah tidak membuntuti indeks bursa yang kemarin rebound dan ditutup menguat. Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup di posisi Rp 8.601 per dolar AS, alias melemah 0,20%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar