Rabu, 22 Juni 2011

Tunggu Hasil Fed, Wall Street Dipresiksi Flat

Headline
INILAH.COM, New York - Bursa saham Wall Street diprediksi flat pada perdagangan Rabu (22/6). Investor akan mengambil sikap hati-hati menjelang keputusan The Fed soal kebijakan moneter dan pernyataan Gubernur The Fed, Ben Bernanke.

Bursa saham Eropa bergerak melemah tipis pada perdagangan Rabu pagi. Walaupun pada perdagangan Selasa bergerak lebih tinggi karena ekspektasi pasar dengan mosi percaya untuk pemerintahan Yunani. Namun pasar akhirnya khawatir karena dana darurat masih tertunda untuk Yunani.

Pasar menunggu pernyataan Ben Bernanke setelah pertemuan kedua The Fed. Pasar memperkirakan Bernanke akan menjelaskan alasan ekonomi AS bergeral lambat. Namun pada semester II memiliki harapan baru untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi.

"Jika data terus mengecewakan maka kita perkirakan The Fed tidak ragu untuk meneruskan pembelian aset dengan paket baru Quantitative Easing (QE).," kata kepala riset di Standard Chartered, Sarah Hewin.

Bursa saham Asia menguat seperti indeks Hang Seng naik 0,04% ke 21.859, indeks Nikkei naik 1,7% ke 9.629,43, indeks Shanghai naik 0,1% dan indeks ASX naik 0,5% ke 4.532. Sementara bursa Eropa melemah seperti indeks FTSE turun 0,3% ke 5.754, indeks DAX turun 0,2% dan indeks CAC turun 0,3% ke 3.863.

Bursa Wall Street pada perdagangan Selasa melanjutkan kenaikannya, dengan Dow Jones naik 109,63 poin (0,91%) ke level 12.190,01. S&P 500 naik 17,16 poin (1,34%) ke level 1.295,52 dan Nasdaq naik 57,60 poin (2,19%) menjadi 2.678,26. Kenaikan ini terjadi setelah kabinet Perdana Menteri Yunani George Papandreou memenangkan voting yang dilihat oleh market sebagai salah satu langkah positif dari resolusi untuk menghadapi krisis utang Yunani, agar terhindar dari default.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar