Selasa, 20 September 2011

Duh.. Krisis Yunani Masih Tekan Wal Street

Headline
INILAH.COM, New York - Bursa saham Amerika Serikat kembali ditutup melemah pada perdagangan saham Senin (19/9) dipengaruhi kekhawatiran krisis utang Yunani.

Indeks Dow Jones turun 108,08 poin atau 0,94% ke level 11.401,01. Indeks S&P 500 turun 11,92 poin atau 0,98% ke level 1.204,09. Indeks Nasdaq turun 9,48 poin atau 0,36% ke level 2.612,83.

Saham mengalami penurunan tajam setelah pimpinan Eropa mengecewakan investor dengan gagal merencanakan solusi baru untuk krisis utang zona Eropa pekan ini. Meski begitu, Menteri Keuangan Yunani mengatakan, uni Eropa dan IMF hampir mendekati kesepakatan untuk melanjutkan menerima dana dari lembaga internasional.

"Kelihatannya ada harapkan diskusi pimpinan zona Eropa dan lembaga keuangan lain lebih positif," ujar Peter Kenny Managing Director Knight Capital seperti dikutip dari yahoofinance.com.

Sektor energi dan keuangan mencatatkan penurunan terburuk. Indeks PHLX oil service turun 1,7% dan harga minyak turun 2,6% ke level US$85,70. Indeks KBW Bank turun 2,8% setelah penurunan bank Eropa membuat pimpinan zona Eropa khawatir bank Eropa tidak dapat mencegah gagal bayar. Citigroup turun 4,4% ke level US$27,71.

The Fed akan memulai pertemuan pada Selasa (20/9). Hasil pertemuan ini juga ditunggu oleh pelaku pasar.

Traders mengharapkan The Fed untuk menstimulasi pertumbuhan yield utang jangka panjang dengan membeli obligasi dan melakukan selling short term utang.

Keraguan terhadap kebijakan fiskal Amerika Serikat juga mempengaruhi pasar.

Adapun saham Caterpillar mengalami penurunan di mana mencatatkan penurunan terbesar. Saham Caterpillar turun ke level US$84,60.

Volume perdagangan saham kecil sekitar 7,11 miliar di bursa saham New York, NYSE Amex dan Nasdaq di bawah rata-rata harian 7,9 miliar. [hid]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar