Selasa, 20 September 2011

Banyak Berita Buruk, Saham Eropa Dipastikan Anjlok

Banyak Berita Buruk, Saham Eropa Dipastikan Anjlok
INILAH.COM, Jakarta - Saham Eropa mengarah akan dibuka melemah Selasa (20/9) karena banyaknya berita buruk tentang krisis utang dan kesehatan ekonomi zona euro yang muncul semalam.

Mengutip CNBC, indeks FTSE diprediksi turun 41 poin, indeks CAC terlihat akan jatuh11 poin dan indeks DAX turun dua poin. Lembaga pemeringkat kredit Standard and Poor's memotong peringkat kredit Italia sebanyak satu not menjadi A/A-1 dan menetapkan outlook negative dengan mengatakan sengketa politik mencegah pemerintah dari melaksanakan langkah-langkah dalam menghadapi tantangan ekonomi.

Di Yunani, sebuah teleconference antara pemerintah dan anggota yang disebut "Troika" - perwakilan Dana Moneter Internasional, Uni Eropa dan Bank Sentral Eropa - telah berakhir tanpa kesepakatan pada Senin malam, tetapi mereka akan melanjutkannya Selasa.

Sektor perbankan Eropa kembali dalam sorotan akibat Reuters melaporkan bahwa market making valas bank-bank negara China besar menghentikan swap perdagangan forex dengan beberapa bank-bank Eropa sejak krisis di zona euro.

Siemens telah menarik sekitar 500 juta euro ($ 680 juta) secara tunai dari sebuah bank Perancis yang besar dan dipindahkan ke ECB, Financial Times melaporkan.

Seorang sumber mengatakan kepada surat kabar bahwa Siemens telah mengambil sebagian uangnya kekhawatiran terhadap kesehatan keuangan bank dan sebagian untuk mengambil keuntungan dari tingkat yang lebih tinggi yang dibayarkan oleh ECB.

Tidak ada data ekonomi utama yang keluar hari ini, investor akan melihat ke lelang Yunani sebesar 1,25 miliar euro dari T-bills 13 minggu untuk mengukur sentimen di pasar. Juga di Yunani, sebuah serikat sektor publik akan mengadakan reli untuk memprotes pemotongan biaya.

Di Inggris, Komite Kebijakan Keuangan interim, yang didirikan oleh pemerintah sebagai bagian dari reformasi regulasi keuangan, akan bertemu, tapi pertemuan Selasa tidak akan dipublikasikan sampai 3 Oktober. Anggota komite termasuk Gubernur Bank of England Mervyn King, Ketua Financial Services Authority Exec Hector Santsc, dan Ketua FSA Lord Turner.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar