Selasa, 20 September 2011

Bursa Asia Tergelincir Setelah Downgrade Italia

Headline
INILAH.COM, Sydney - Saham di Asia melemah pada Selasa (20/9), karena downgrade peringkat kredit Italia menempatkan kekhawatiran utang Eropa dalam sorotan pasar.

Di Jepang, indeks Nikkei Stock Average dibuka kembali setelah liburan akhir pekan tiga hari dengan turun 1,3% ke level 8.751,88. Di Australia, indeks S & P / ASX 200 turun 0,1% menjadi 4.075,70, dan indeks Kospi Korea Selatan kehilangan 0,6%, dengan kedua pasar ekuitas memperpanjang kerugian besar pada sesi sebelumnya.

Sektor komoditas terkoreksi, dengan JX Holdings Inc turun 2,8%, dan Inpex Corp turun 2,5% di Tokyo. Di Sydney, Rio Tinto Ltd turun 1,4% dan BHP Billiton Ltd menyerah 1,2%.

Investor keluar dari sektor ini, karena patokan minyak berjangka Nymex turun lebih dari 2% kemarin. Hal ini terjadi di tengah kekhawatiran bahwa default untuk Yunani akan melemahkan pertumbuhan ekonomi dan permintaan minyak global.

Di tengah ketakutan akan default Yunani, saham keuangan juga tertekan, dengan Nomura Holdings Inc turun 2,4% dan Daiwa Securiities Group Inc turun 2,1%. Demikian juga Hana Financial Group Inc turun 1,8% dan Korea Exchange Bank kehilangan 1% di Seoul, sementara Westpac Banking Corp turun 1,1% dan Macquarie Group Ltd turun 1,3% di Sydney.

Standard & Poor menurunkan peringkat kredit Italia yang tidak diminta untuk jangka panjang dan jangka pendek satu tingkat menjadi A dari A +, dengan outlook negatif.

"Downgrade ini mencerminkan pandangan kita tentang prospek melemahnya pertumbuhan ekonomi Italia serta rapuhnya koalisi pemerintah dan perbedaan kebijakan dalam parlemen mungkin akan terus membatasi kemampuan pemerintah untuk merespon tegas lingkungan ekonomi makro domestik dan eksternal yang menantang," kata S & P, Senin (19/9) malam waktu setempat.

Perusahaan dengan eksposur yang relatif tinggi ke Eropa juga terpukul, dengan raksasa elektronik konsumen Jepang Sony Corp jatuh 3,5% dan Fujitsu Ltd turun 3,9%. [ast]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar