Selasa, 31 Januari 2012

Dolar melemah terkait perkembangan utang Yunani

TOKYO. Pergerakan dolar AS hari ini melemah terhadap sejumlah mata uang utama dunia. Pada pukul 12.44 waktu Tokyo, mata uang AS melemah 0,3% menjadi US$ 1,0634 per euro. Sementara, dolar melemah sebesar 0,2% menjadi 76,20 yen, yang merupakan level terendah sejak 31 Oktober lalu. Mata uang Negeri Paman Sam ini juga melemah 0,2% menjadi US$ 1,5743 per poundsterling, posisi terlemah sejak 21 Desember lalu. Sedangkan posisi euro menguat 0,2% menjadi 100,53 yen.

Pelemahan dolar terjadi setelah Perdana Menteri Yunani Lucas Papademos bilang, pembicaraan mengenai utang Yunani dengan para krediturnya menunjukkan perkembangan yang cukup baik. Hal itu yang kemudian menyebabkan permintaan dolar melorot.

Sekadar informasi, Papademos menjelaskan, Yunani memiliki komitmen tinggi untuk mencapai kesepakatan pertukaran utang dengan para pemegang obligasi. Dia mengungkapkan, Komisi Eropa, Bank Sentral Eropa, serta Badan Moneter Internasional menginginkan adanya pengetatan fiskal dan pemangkasan upah dari Yunani.

"Kita memiliki beberapa komentar positif dari Perdana Menteri Yunani. Investor masih berharap akan ada hasil positif dari perundingan yang dilakukan. Hal ini yang memudarkan pesona dolar AS," jelas Jonathan Cavenagh, currency strategist Westpac Banking Corp di Singapura.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar