Selasa, 31 Januari 2012

Bursa Asia Tancap Gas, IHSG Kurang Ngebut

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ketinggalan laju penguatan bursa-bursa di Asia dan hanya mampu naik super tipis. Indeks masih dibayangi kekhawatiran krisis utang Uni Eropa.

Membuka perdagangan, IHSG bertambah 4,745 poin (0,12%) ke level 3.919,905 dibantu sentimen positif dari bursa Asia. Sentimen negatif dari Eropa masih membayangi akibat buntunya restrukturisasi utang Yunani.

Awalnya, indeks berfluktuatif sebelum akhirnya bergerak datar. Sempat naik ke posisi tertingginya di 3.940,749, namun tak lama langsung turun ke zona merah hingga di posisi 3.911,211.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa (31/1/2012), IHSG naik super tipis 0,473 poin (0,01%) ke level 3.915,633. Sementara Indeks LQ 45 menguat tipis 0,243 poin (0,03%) ke level 687,212.

Buntunya pembicaraan restrukturisasi utang antara Yunani dan para pemegang surat utang senilai 200 miliar euro memberi sentimen negatif pada pergerakan Indeks. Gagalnya kesepakatan ini terjadi menjelang pertemuan para pemimpin Eropa.

Atas sentimen ini, indeks sektoral di lantai bursa pun bergerak mixed. Beberapa investor ada yang melakukan aksi beli dengan memanfaatkan saham-saham yang sudah murah.

Sementara itu, investor asing banyak melepas saham dalam rangka ambil untung. Hingga siang ini, transaksi asing tercatat sudah melakukan penjualan bersih dengan nilai yang signifikan.

Perdagangan hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi mencapai 92.616 kali pada volume 5,835 juta lot saham senilai Rp 1,901 triliun. Sebanyak 103 saham naik, sisanya 98 saham turun, dan 117 saham stagnan.

Mayoritas bursa-bursa di regional bergerak ke zona hijau hingga siang hari ini. Hanya bursa saham Singapura yang masih ketinggalan. Bursa saham Jepang justru ikut menguat padahal produksi industrinya melambat.

Berikut kondisi bursa-bursa di regional hingga siang ini:
  • Indeks Komposit Shanghai naik tipis 4,39 poin (0,19%) ke level 2.289,42.
  • Indeks Hang Seng menguat 144,07 poin (0,71%) ke level 20.304,48.
  • Indeks Nikkei 225 naik 17,53 poin (0,20%) ke level 8.810,58.
  • Indeks Straits Times melemah 12,13 poin (0,42%) ke level 2.876,16.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Astra Internasional (ASII) naik Rp 1.000 ke Rp 78.100, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 750 ke Rp 56.250, Semen Gresik (SMGR) naik Rp 300 ke Rp 11.150, dan Bank Mayapada (MAYA) naik Rp 250 ke Rp 1.950.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Merck (MERK) turun Rp 2.000 ke Rp 136.000, HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 400 ke Rp 42.000, Unilever (UNVR) turun Rp 400 ke Rp 19.200, Astra Agro (AALI) turun Rp 400 ke Rp 20.700.

(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar