Selasa, 31 Januari 2012

Jim Rogers tak Berminat Beli Saham Facebook

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Jim Rogers, CEO dan Ketua Rogers Holdings, mengatakan tidak akan membeli saham Facebook karena harganya akan terlalu mahal.

"Tidak, semacam saham itu saya tidak beli. Harganya biasanya sangat, sangat mahal. Banyak orang ingin membeli saham yang mahal seperti itu, tapi aku tidak," ujar Rogers, investor mengikuti investor yang telah menerbitkan beberapa buku tentang investasi, pendiri Quantum Fund dengan George Soros, dan baru-baru ini sebagai pencipta Rogers Global Resources Equity Index.

Laporan menyarankan Facebook buntuk melakukan initial public offering pada hari Rabu, dan berharap bisa mengumpulkan dana lebih dari US$10 miliar.

Rogers mengatakan kepada CNBC bahwa waktu IPO minggu ini akan menjadi sebuah pergerakan yang smart dengan Facebook. "Itu telah didemonstrasikan banyak pihak, berkali-kali sebelum penjual biasanya lebih pintar daripada pembeli, dan mereka biasanya tahu kapan waktu terbaik untuk menjual, dan Facebook melakukannya," katanya.

Namun, dia mengatakan akan tertarik dengan saham teknologi yang lebih luas, tetapi untuk jangka pendek. "Saya tertarik pada teknologi dalam beberapa ukuran atau bentuk, tapi saya tidak bisa membayangkan membeli salah satu dari mereka. Saham-saham ini sedikit panas hari ini dan itu telah terjadi selama dua atau tiga bulan. Itulah mengapa saya bermain untuk jangka pendek di saham-saham ini. Saya juga tidak membeli saham-saham mahal," tukasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar