Kamis, 05 April 2012

Investor Buru Saham Murah, IHSG Menanjak 32 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menanjak 32 poin setelah investor memburu saham-saham murah setelah terjadi koreksi di awal perdagangan. Saham-saham properti memimpin penguatan pasar.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 9.140 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di Rp 9.160 per dolar AS.

Membuka perdagangan, IHSG berkurang 19,476 poin (0,48%) ke level 4.114,560 akibat berita negatif dari pasar global dan regional. Investor juga mengambil untung menyambut akhir pekan panjang.

Indeks langsung jatuh ke posisi terendahnya tak lama setelah pembukaan perdagangan, hingga ke level 4.109,319. Namun, melihat posisi yang sudah rendah itu, investor mengambil kesempatan untuk akumulasi beli.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG naik 22,133 poin (0,53%) ke level 4.156,169. Indeks balik arah ke zona hijau atas perburuan saham-saham yang sudah murah.

Saham-saham lapis dua pun menjadi incaran. Sehingga indeks langsung balik arah ke zona hijau dan sempat mendaki hingga ke posisi tertingginya hari ini di 4.171,198.

Menutup perdagangan terakhir sebelum hari raya Paskah, Kamis (5/4/2012), IHSG menguat 32,338 poin (0,78%) ke level 4.166,374. Sementara Indeks LQ 45 menanjak 6,287 poin (0,88%) ke level 718,668.

Penguatan kali ini atas perburuan saham-saham lapis dua, terutama di properti. Sembilan sektor menguat, hanya sektor industri dasar yang masih terkena aksi ambil untung.

Investor asing belum puas ambil untung, dana asing kembali keluar lantai bursa. Transaksi investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 159,059 miliar di seluruh pasar.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 126.304 kali pada volume 8,985 juta lot saham senilai Rp 4,12 triliun. Sebanyak 160 saham naik, sisanya 84 saham turun, dan 110 saham stagnan.

Beberapa bursa di Asia juga mulai berbalik arah ke teritori positif setelah pagi tadi kompak melemah. Kabar buruk di Eropa membuat investor mulai melirik pasar saham di negara berkembang Asia.

Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di regional sore ini:
  • Indeks Komposit Shanghai melonjak 39,45 poin (1,74%) ke level 2.302,24.
  • Indeks Hang Seng melemah 197,98 poin (0,95%) ke level 20.593,00.
  • Indeks Nikkei 225 turun 52,38 poin (0,53%) ke level 9.767,61.
  • Indeks Straits Times naik tipis 5,42 poin (0,18%) ke level 2.990,46.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Astra Internasional (ASII) naik Rp 900 ke Rp 74.900, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 800 ke Rp 58.050, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 550 ke Rp 44.250, dan Lion Metal (LION) naik Rp 500 ke Rp 6.400.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Mayora (MYOR) turun Rp 700 ke Rp 18.300, Elang Mahkota (EMTK) turun Rp 400 ke Rp 4.000, Samudera Indonesia (SMDR) turun Rp 150 ke Rp 4.725, dan Semen Gresik (SMGR) turun Rp 150 ke Rp 12.050.

(ang/dru)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar