Jumat, 04 November 2011

Referendum Batal, Wall Street Langsung Melesat

Headline
INILAH.COM, New York - Bursa saham Amerika Serikat ditutup positif pada perdagangan saham Kamis (3/11).

Yunani mundur dari usulan referendum yang dapat menganggu keanggotaannya di Uni Eropa dan menganggu kestabilan pasar global.

Berita dari Eropa telah menjadi perhatian pelaku pasar selama berbulan-bulan. Investor khawatir kemungkinan default oleh Yunani bisa memicu krisis keuangan lain yang dapat menyebar di luar Eropa. Selain itu, bank sentral Eropa memberikan kejutan untuk investor dengan memangkas suku bunga. Hal itu merupakan pendekatan yang lebih agresif untuk menghadapi pertumbuhan lemah di wilayah tersebut.

Perdana Menteri Yunani George Papandreou mundur dari usulan referendum yang dapat menggelincirkan kesepakatan lama ditunggu-tunggu minggu lalu untuk memotong utang Yunani dan menopang bank-bank Eropa."Ini fokus luar biasa di Yunani. uang bergerak cepat di pasar dipengaruhi berita keluar dari Eropa. Mereka mengatakan ini adalah baik dan buruk. Sebulan atau dua bulan lalu orang berpikir akan ada menjadi krisis yang lebih besar, penularan itu tidak terjadi sehingga orang berusaha untuk mendapatkan lebih banyak diinvestasikan dalam ekuitas dan menempatkan perdagangan yang beresiko," ujar Eric Kuby, Chief Investment Officer North Star Investment Management Corp.

Sektor saham yang mencatatkan penguatan antara lain indeks energi S&P naik 2,5% dan indeks teknologi naik 2,4%. Sedangkan indeks Dow Jones naik 208,43 poin atau 1,76%. Indeks S&P 500 naik 23,25 poin atau 1,88% ke level 1.261. Indeks Nasdaq naik 57,99 poin atau 2,20% ke level 2.697,97.

Saham Qualcomm seluler naik 7,5% menjadi US$56,11 setelah perkiraan penjualan perusahaan di atas perkiraan. Penguatan saham Qualcomm mendorong kenaikan Nasdaq. Saham Starbucks naik 2,4% menjadi US%42,40 setelah hasil laporan kinerja.

Data ekonomi pada Kamis menunjukkan makin sedikit orang Amerika Serikat mengajukan klaim baru untuk tunjangan penggangguran pekan lalu dan tanda pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat stabil. Fokus data ekonomi yaitu laporan Departemen Tenaga Kerja rilis non-farm jobs pada Oktober. [cms]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar