Jumat, 04 November 2011

Wall Street melaju setelah Yunani batal menggelar referendum

Wall Street melaju setelah Yunani batal menggelar referendum
NEW YORK. Mayoritas saham di bursa AS ditutup dengan lonjakan kemarin malam. Pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 naik 1,9% menjadi 1.261,15. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average naik 1,8% menjadi 12.044,47.

Salah satu saham yang mempengaruhi pergerakan bursa AS di antaranya Qualcomm Inc yang naik 7,5% setelah produsen chip ponsel tersebut memprediksi tingkat penjualan melampaui proyeksi analis. Lalu ada Kraft Foods Inc yang naik 3,3% setelah menaikkan estimasi pendapatan. Saham lainnya adalah Estee Lauder Cos yang melompat 18% setelah produsen alat-alat kecantikan ini menaikkan prediksi labanya.

Lonjakan bursa AS tersebut tersokong oleh langkah Yunani yang semakin dekat menerima bantuan bailout. Selain itu, European Bank Central secara tidak terduga memangkas suku bunga acuannya.

"Mereka menekan Yunani hingga tersudut. Ini merupakan momen yang sangat menguras air mata. Di atas hal tersebut, keputusan ECB memangkas suku bunga acuannya akan menekan pembiayaan untuk pasar Italia dan Spanyol ke depannya.

Sekadar informasi, Menteri Keuangan Yunani Evangelos Venizelos, berbicara di hadapan anggota parlemen di Athena kemarin, mengungkapkan bahwa Yunani tidak akan menggelar referendum. Hal itu juga ditegaskan kembali oleh Perdana Menteri Yunani George Papandreou yang bilang bahwa Yunani merupakan bagian dari Eropa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar