Jumat, 04 November 2011

Referendum Yunani Batal, Saham Asia Melesat

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Saham Asia rebound setelah Yunani menarik diri dari referendum yang diperkirakan bisa mengancam keanggotaan euro, dan setelah suku bunga Bank Sentral Eropa diturunkan.

Reuters melaporkan Perdana Menteri Yunani George Papandreou muundur dari usulan referendum. FTSE CNBC Asia 100 Index, yang mengukur pasar di seluruh Asia, naik 1,4 persen. Nikkei Jepang naik lebih dari 1 persen di awal perdagangan, mengikuti kenaikan pasar saham AS setelah kemarin libur. Kenaikan ini juga disebabkan optimisme bahwa Yunani akan meninggalkan referendum yang diusulkan yang bisa mengancam rencana bailout Uni Eropa untuk menyelesaikan krisis utang Yunani.

Nikkei average naik 1,3 persen menjadi 8.754,14, sedangkan Topix naik 1,3 persen menjadi 748,24. Saham Sony turun 7,5 persen setelah perusahaan memangkas proyeksi kerugian tahunan Rabu. saham Olympus jatuh 10 persen setelah perusahaan mengatakan akan menunda pengumuman laba kuartal kedua.

Saham Seoul dibuka menguat setelah Yunani menarik diri dari sebuah referendum yang diusulkan yang mengancam keanggotaannya di euro dan Bank Sentral Eropa memangkas suku bunga. Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) naik 2,2 persen ke 1.911,91.

Saham Australia melonjak, setelah turun empat hari berturut-turut, karena kekhawatiran atas krisis utang zona euromereda setelah Yunani menarik diri dari referendum yang diusulkan.

Indeks saham acuan S & P / ASX 200 naik 2,3 persen, atau 95,6 poin menjadi 4.267,4. Indeks telah kehilangan 0,3 persen pada sesi sebelumnya. Tembaga naik tipis di perdagangan Kamis di tengah harapan Yunani akan meninggalkan rencana untuk menyelenggarakan referendum terkait bailout utang zona euro dan Bank Sentral Eropa memangkas suku bunga, menanamkan kepercayaan yang lebih besar. Ini membantu untuk mengirim saham tambang BHP Billiton dan Rio Tinto melesat naik masing-masing 3,8 dan 4,1 persen.

Indeks saham acuan NZX 50 naik 0,5 persen menjadi 3.329,5.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar