Rabu, 29 Februari 2012

Indeks Dow Jones Tembus 13.000

Headline
INILAH.COM, New York - Indeks Dow Jones ditutup di atas 13.000 untuk pertama kali sejak 2008 pada perdagangan saham Selasa (28/2/2012).

Indeks S&P 500 pun menyentuh level tertinggi, hal itu dipengaruhi data ekonomi yang mixed yaitu data consumer confidence US dan penurunan harga minyak.


Indeks Dow Jones naik 23,61 poin atau 0,18% ke level 13.005,12. Indeks S&P 500 naik 4,59 poin atau 0,34% ke level 1.372,18. Indeks Nasdaq naik 20,60 poin atau 0,69% ke level 2.986,76.

Indeks S&P 500 ditutup di atas 1.370, dapat memicu momentum untuk membeli bagi fund manager untuk mengambil peluang performa, dari volume rendah dapat meningkatkan reli panjang.

"Saya tidak melihat secara teknikal untuk potensi turun. Tidak ada keraguan pasar sudah overbought sejak Februari,dan harga terus berpotensi naik," ujar Chris Burba, Short-Term Market Technician S&P seperti dikutip dari yahoofinance.com.

Saham teknologi mencatatkan performa terbaik, dan perdagangan di Nasdaq tertinggi sejak 2.000. Saham Micron naik 3,7% ke level US$8,88 setelah Intel Corp mengatakan akan menjual saham
Two wafer factories ke Micron. Saham Intel ke level US$27,24. Indeks PHLX semiconductro naik 1,6%.


Selain itu, indeks S&P naik sekitar 9% sejak awal tahun. Hal ini didukung dari momentum ekonomi yang baik dan tanda kemajuan untuk krisis utang zona Euro termasuk kesepakatan utang untuk Yunani.

Adapun rata-rata volume perdagangan saham di New York Stock Exchange, NYSE Amex dan Nasdaq sekitar 6,89 miliar saham. Pada Februari 2011, rata-rata volume harian sebesar 7,81 miliar saham. Sementara itu, volume perdagangan saham pada Selasa sekitar 6,4 miliar saham di bursa saham New York, NYSE Amex, dan Nasdaq.

Data consumer confidence dunia pun menunjukkan kenaikan tertinggi pada Februari berdasarkan laporan The Conference Board. Selain itu, data juga ditunjukkan dari laporan permintaan untuk US durable good pada Januari mengalami penurunan terbesar dalam tiga tahun. Harga minyak mengalami penurunan lebih dari US$2 ke level US$121,55 per barel.

Saham Office Depot Inc ditutup ke level US$3,59 dan saham Autozone Inc naik 2,9% ke level US$376,41. [hid]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar