Selasa, 24 Januari 2012

Wall Street Flat Setelah Reli Tajam

New York - Saham-saham di bursa Wall Street ditutup flat setelah pekan sebelumnya mencetak reli didorong oleh membaiknya laporan keuangan perusahaan dan data perekonomian AS.

Investor kini sedang menunggu keluarnya laporan keuangan perusahaan besar seperti Apple pada pekan ini. Dorongna laporan keuangan yang baik, terutama dari sektor finansial telah berhasil membuat indeks S&P 500 menguat hingga 5% sepanjang tahun 2012 ini.

"Investor istirahat setelah keluarnya laporan keuangan yang beragam. Beberapa perusahaan mengumumkan perolehan yang melemah, sehingga menimbulkan kewaspadaan untuk kedepan," ujar Robert Lutts, chief investment officer Cabot Money Management seperti dikutip dari Reuters, Selasa (24/1/2012).

Pada perdagangan Senin (23/1/2012), indeks Dow Jones industrial average ditutup melemah tipis 11,66 poin (0,09%) ke level 12.708,82. Indeks Standard & Poor's 500 menguat tipis 0,62 poin (0,05%) ke level 1.316,00 dan Nasdaq melemah 2,53 poin (0,09%) ke level 2.784,17.

Indeks Dow Jones dan S&P 500 mencapai titik terbaiknya dalam sebulan pada pekan lalu.

"Ekspektasinya sangat moderat di pasar, jadi sedikit kabar baik dapat membawa penguatan saham-saham yang signifikan," tambah Lutts.

Selain laporan keuangan sejumlah perusahaan besar, investor akan menunggu pertemuan Bank Sentral AS yang pertama pada tahun ini. The Fed diperkirakan mengeluarkan pernyataan tidak akan menaikkan suku bunga, dalam pertemuannya pada pekan ini.

Saham Research in Motion Ltd turun 8,5% menjadi US$ 15,56 setelah produsen BlacBerry itu mengumumkan pengunduran diri 2 petingginya.

Perdagangan berjalan moderat dengan transaksi di New York Stock Exchange mencapai 6,6 miliar lembar saham, sedikit di bawah rata-rata harian yang sebesar 6,68 miliar lembar saham.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar