Rabu, 04 April 2012

Asing Mulai Tarik Dana, IHSG Ambles Satu Persen

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi lebih dari satu persen akibatnya maraknya aksi ambil untung. Investor asing mulai mengambil kembali dana-dananya yang selama ini disimpan di pasar.

Mengawali perdagangan, IHSG menipis 6,891 poin (0,17%) ke level 4.208,553 terkena profit taking. Posisi indeks sudah jenuh beli setelah kemarin cetak rekor.

Aksi ambil untung langsung terjadi pada pembukaan perdagangan, dilakukan oleh baik investor lokal dan asing. Indeks sempat ambles ke posisi terendahnya di 4.167,348.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Rabu (4/4/2012), IHSG ambles 52,185 poin (1,24%) ke level 4.163,259. Sementara Indeks LQ 45 anjlok 12,565 poin (1,71%) ke level 719,070.

Investor asing yang sudah terus menerus menempatkan dananya di lantai bursa sejak perdagangan pekan lalu kini mulai mengambil untung. Hingga siang ini pemodal asing sudah mencatat penjualan bersih meski nilainya masih tipis.

Seluruh indeks sektoral di bursa saham terkena koreksi, rata-rata cukup dalam lebih dari satu persen. Indeks sektor konsumer memimpin pelemahan bursa dengan koreksi lebih dari dua persen.

Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 67.948 kali pada volume 4,149 juta lot saham senilai Rp 2,3 triliun. Sebanyak 75 saham naik, sisanya 160 saham turun, dan 103 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia masih kompak terjebak di zona merah akibat ambil untung setelah kemarin naik cukup tinggi. Bursa saham China, Hong Kong dan Taiwan hari ini tutup menyambut hari libur nasional.

Berikut kondisi bursa-bursa di regional siang hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 anjlok 154,52 poin (1,54%) ke level 9.895,87.
  • Indeks Straits Times melemah 10,38 poin (0,34%) ke level 3.004,60.
  • Indeks KOSPI ambles 26,19 poin (1,28%) ke level 2.023,09.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Hero Supermarket (HERO) naik Rp 5.900 ke Rp 35.500, Century Textille (CNTX) naik Rp 950 ke Rp 10.950, Ashimas (AMFG) naik Rp 400 ke Rp 6.250, dan Indo Kordsa (BRAM) naik Rp 200 ke Rp 2.200.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.800 ke Rp 57.650, Astra Internasional (ASII) turun Rp 1.400 ke Rp 75.350, United Tractor (UNTR) turun Rp 1.200 ke Rp 31.400, dan Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 700 ke Rp 44.350.

(ang/dru)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar