Rabu, 04 April 2012

Stok menggemuk, harga minyak melorot di New York

Stok menggemuk, harga minyak melorot di New York
SYDNEY. Minyak diperdagangkan mendekati level terendah dua hari di New York. Harga emas hitam ini melorot, lantaran stok minyak di Amerika Serikat menggemuk. Sementara, pertumbuhan order pabrik meleset dari prediksi.

Data American Petroleum Institute menunjukkan, pasokan minyak mentah AS bertambah 7,8 juta barel per pekan lalu. Ini yang terbesar sejak 23 Desember. Pemerintah juga akan merilis data persediaan minyak pada hari ini, yang diprediksi akan menunjukkan adanya peningkatan stok sebesar 2,5 juta barel.

Di sisi lain, pesanan pabrik di AS hanya naik 1,3% sepanjang Februari lalu. Ini meleset dari prediksi analis yang mencapai 1,5%. Kedua data tersebut mengindikasi kemungkinan bakal surutnya permintaan minyak.
Sebagai catatan, kontrak minyak bergulir tipis, setelah kemarin turun untuk pertama kali dalam tiga hari. Minyak WTI untuk pengiriman Mei naik tipis 4 sen ke posisi US$ 104,05 per barel pada perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange pukul 9.34 waktu Sydney. Kemarin, kontrak yang sama terpangkas 1,2% ke US$ 104,01 per barel. Ini level penutupan terendah sejak 30 Maret.

Sementara, minyak Brent untuk pengiriman Mei melorot 0,5% ke level US$ 124,86 per barel di bursa ICE Futures Europe, kemarin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar