Rabu, 04 April 2012

Pernyataan Fed Patahkan Semangat Wall Street

Headline
INILAH.COM, New York - Bursa saham Amerika Serikat ditutup melemah pada perdagangan saham Selasa (3/4/2012).

Hal itu didorong dari pernyataan the Fed yang cenderung kurang menyediakan stimulus ekonomi. Indeks Dow Jones turun 64,94 poin atau 0,49% ke level 13.199,55. Indeks S&P 500 turun 5,73 poin atau 0,40% ke level 1.413.31. Indeks Nasdaq turun 6,13 poin atau 0,20% ke level 3.113,57.

Meski hari ini mengalami penurunan, indeks Dow telah naik 8% sepanjang tahun ini, sementara S&P500 naik 12,4%, dan Nasdaq naik 19,5%. Adapun sektor saham mengalami penurunan yaitu sektor saham energi turun 1%, dan material 0,9%. Sedangkan sektor saham utilities defensif.

Dalam pertemuan the Fed, beberapa anggota berpikir rangsangan lebih mungkin dibutuhkan jika perekonomian kehilangan momentum. Sebelumnya pertemuan pada Januari lalu melihat perlunya pelonggaran lebih. "Ada tanda-tanda kekuatan dalam manufaktur dan pekerjaan. The Fed menunggu dan melihat pendekatan di sela-sela, dan hal itu mengecewakan investor," kata Eric Teal, Chief Investment Officer First Citizenz Bancshares, seperti dikutip dari yahoofinance.

Saham mengalami penurunan, saham General Motors Co turun 4,6% ke level US$25,54. Sementara saham Ford Motor Co naik 0,2% menjadi US$12,64. Sedangkan sektor keuangan turun 0,7% di mana saham Morgan Stanley ditutup ke level US$19,37 setelah The Fed mengambil tindakan hukum terhadap perusahaan untuk cara salah satu unit hipotek pelayanan pinjaman rumah. Sebelumnya, data dari Departemen Perdagangan diperkuat ekonomi domestik perlahan-lahan membaik seiring pesanan baru pada Februari. Penjualan mobil pun naik 15% pada Maret di Amerika Serikat.

Volume perdagangan saham di bursa saham Amerika Serikat sekitar 6,75 miliar saham di bursa saham New York, American Stock Exchange, dan Nasdaq di bawah rata-rata harian sekitar 7,84 miliar. [cms]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar