Rabu, 04 April 2012

IHSG Siap-siap Kena Tekanan Jual

Jakarta - Kemarin, IHSG berhasil cetak rekor tertingginya sepanjang sejarah ke level 4.215,443 setelah naik 49,3721 poin (1,18%), dengan level intraday tertinginya di 4.232,923.

Rekor IHSG sebelumnya dicetak pada Senin 1 agustus 2011 di level 4.193,441 setelah naik 62,641 poin (1,51). Sementara Intraday tertinggi di keesokannya, yaitu Selasa 2 agustus 2011 pada level 4.195,724

Menutup perdagangan, selasa (3/4/2012), IHSG menanjak 49,372 poin (1,19%) ke level 4.215,444. Sementara Indeks LQ 45 melesat 11,093 poin (1,54%) ke level 731,635.

Setelah mencetak rekor, IHSG diperkirakan akan terkena tekanan jual. Pasalnya, penguatan indeks ini sudah berlangsung sejak pekan lalu dan dana asing banyak yang sudah 'parkir' di lantai bursa.

Semalam, Bursa saham Wall Street terkena koreksi meninggalkan posisi tertingginya dalam empat tahun terakhir. Semua berkat pernyataan The Federal Reserve yang tak lagi berniat memberikan stimulus tambahan ke pasar.

Pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat, Indeks Dow Jones terpangkas 64,94 poin (0,49%) ke level 13.199,55. Indeks Standard & Poor's 500 melemah 5,73 poin (0,40%) ke level 1.413,31. Indeks Komposit Nasdaq turun 6,13 poin (0,20%) ke level 3.113,57.

Pergerakan bursa-bursa di regional pagi ini:
  • Indeks Nikkei 225 naik tipis 2,96 poin (0,03%) ke level 10.053,35.
  • Indeks Straits Times turun tipis 1,09 poin (0,04%) ke level 3.014,98.

Rekomendasi saham hari ini:
Panin Sekuritas
Pada perdagangan kemarin bergerak menguat menembus level 4.200. Kenaikan indeks didukung oleh aliran dana asing ke bursa, disamping juga sentimen positif dari regional menyusul data manufaktur Amerika Serikat, serta data industri jasa China yang diatas ekspektasi. Hari ini kami perkirakan indeks mulai mengalami tekanan jual menyusul kenaikan yang telah terjadi selama lebih dari sepekan terakhir. Kami proyeksikan indeks akan bergerak pada kisaran support-resistance 4.190-4.245. Saham pilihan : BSDE, BBNI, BMRI, JSMR, TBIG

eTrading Securities
Secara teknikal, IHSG berhasil melanjutkan penguatannya dan mencetak rekor tertingginya sepanjang sejarah. Candlestick kembali membentuk Bullish Marubozu di luar garis Upper Bollinger Band. Sementara RSI bergerak uptrend memasuki area Overbought namun indikator stochastic telah membentuk deathcross di area Overbought. Pada perdagangan Rabu (4/4), diperkirakan IHSG akan bergerak pada range 4195-4250 dengan kecenderungan profit taking.

(ang/ang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar