Rabu, 04 April 2012

Analis: Jenuh beli, IHSG rentan koreksi

JAKARTA. Setelah kemarin ditutup menguat tajam, Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) diprediksi akan terkoreksi di awal perdagangan Rabu (4/4). Posisi IHSG yang sudah berada di area jenuh beli (overbought), cenderung menyebabkan indeks sensitif terhadap berita-berita negatif.
Analis Reliance Securities Andy Wibowo Gunawan menduga, hari ini, IHSG berpotensi melemah karena sentimen negatif yang berasal dari eksternal dan dari sisi teknikal sudah jenuh beli.

Andy bilang, kemarin (3/4), bursa Eropa mengakhiri tren rebound setelah rilis data produksi pabrik di Amerika Serikat (AS) sedikit berada di bawah ekspektasi pasar, dan juga naiknya yield obligasi spanyol. "Naiknya yield memberikan indikasi yang kurang baik terhadap perekonomian suatu negara," ujar Andy, Rabu (4/4).

Dari AS, pada penutupan kemarin, Wall Street juga melemah dengan Dow Jones Industrial Average (DJIA) terkoreksi 0,49% dan S&P turun 0,4%. Kata Andy, pelemahan tersebut seiring kecewanya pelaku pasar terhadap hasil pertemuan The Fed yang meredam ekspektasi adanya stimulus moneter.

Di perdagangan hari ini, dia memperkirakan, IHSG akan cenderung bearish di kisaran 4.200 - 4.250. Dia merekomendasi jual untuk saham-saham AALI, HRUM, ASGR, ITMG, ANTM, BBNI, juga TINS

Sementara itu, analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono juga memprediksi, indeks akan mulai mengalami tekanan jual menyusul kenaikan yang telah terjadi selama lebih dari sepekan terakhir. "Indeks akan bergerak pada kisaran support 4.190, dan resistance di 4.245," prediksinya.
Adapun, saham pilihan yang direkomendasikan beli oleh Purwoko antara lain BSDE, BBNI, BMRI, JSMR, dan TBIG.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar