Senin, 20 Februari 2012

Pilihan Saham 'Speculative Buy' di Awal Pekan

INILAH.COM, Jakarta – Bursa saham Indonesia pada Senin (20/2) akan bergerak mendatar. Namun, beberapa saham masih menarik untuk speculative buy.

Satrio Oetomo, analis dari Universal Broker Indonesia mengatakan, IHSG awal pekan ini berpeluang kembali bergerak flat dengan kecenderungan menguat, di kisaran 3.950 -4.025. “IHSG akan menguji resisten 4.025-4.050, seiring Dow Jones yang sedang menguji level resisten 13.000,”ujarnya kepada INILAH.COM.

Menurutnya, kecenderungan menguat ini didukung oleh teknikal rebound pada saham-saham perbankan. Namun, ia menyarankan investor untuk melakukan trading dan segera merealisasikan keuntungan jika IHSG sudah menyentuh resistant 4.025.

Di tengah situasi ini, Tommy merekomendasikan spekulasi buy untuk beberapa saham. Dari sektor perbankan adalah Bank Mandiri (BMRI) dan Bank Negara Indonesia (BBNI). Kemudian saham Astra International (ASII), Charoen Pokphand (CPIN), Indoraya Tambang Megah (ITMG) dan United Tractor (UNTR).

Di sisi lain, Edwin Sebayang, analis dari MNC Securities mengatakan, aset berisiko seperti saham dan komoditas telah menyentuh level tertinggi di tahun ini dan mulai mengalami koreksi panjang jelang restrukturisasi dan refinancing utang Yunani. “Sementara ini rally akan berpindah ke pasar obligasi yang dianggap lebih aman,”katanya dihubungi terpisah.

IHSG selama sepekan kemarin hanya menguat tipis dan jika dibandingkan dengan performance bursa lain, IHSG yang terendah kenaikannya sejak awal perdagangan 2012. Ia pun menilai, koreksi di pasar saham akan cukup panjang, karena partisipasi investor yang melakukan buying on a dip atau bargain hunting akan sangat kecil, “Ini berarti, peluang harga saham rebound menjadi minimal,” ujarnya.

Edwin menambahkan, perkembangan Yunani dan Euro zone masih akan mendikte arah pasar keuangan dunia pekan ini . Kendati paket penyelamatan kedua senilai 324 juta euro untuk Yunani disetujui, namun masih akan ada ketidakpastian lagi karena akan butuh persetujuan parlemen Jerman untuk mensukseskan mekanisme debt swap.

“Banyak investor meragukan Yunani mampu merefinance utangnya , di tengah tarik ulur pihak kreditur yang menilai Yunani belum maksimal melakukan pengetatan anggaran,”paparnya.

IHSG pada perdagangan Jumat (17/2) kemarin ditutup naik 48,934 poin (1,25%) ke level 3.976,542. Demikian pula dengan indeks saham unggulan LQ 45 yang menguat 10,843 poin (1,59%) ke level 692,396.

Perdagangan di Bursa Efek Indonesia cukup moderat, dengan volume transaksi sebesar 6,807 miliar lembar saham, senilai Rp 6,343 triliun dan frekuensi 132.715 kali. Sebanyak 141 saham naik, sisanya 75 saham turun, dan 96 saham stagnan. [nat]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar