Jumat, 01 April 2011

Maret Deflasi, IHSG dan Rupiah Semakin Perkasa


Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merespon terjadinya inflasi di bulan Maret dengan menanjak 28 poin. Atas pergerakan ini, IHSG kembali nongkrong di level 3.700.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat ke Rp 8.695 per dolar AS dibandingkan penutupan kemarin di Rp 8.705 per dolar AS.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menguat 14,317 poin (0,39%) ke level 3.692,991. Indeks bergairah menunggu pengumuman data inflasi bulan Maret oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Sepanjang perdagangan sesi I, IHSG sama sekali tidak menyentuh zona merah. Saham-saham tambang mulai kembali dikoleksi setelah terkena aksi ambil untung di perdagangan hari-hari lalu.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG menguat 28,556 poin (0,78%) ke level 3.707,230. Terjadinya deflasi sebesar 0,32% di bulan Maret mendorong investor melanjutkan aksi perburuan sahamnya.

Indeks sempat menyentuh posisi tertingginya setelah pengumuman BPS di level 3.709,377. Laju IHSG

Menutup perdagangan akhir pekan, Jumat (1/4/2011), IHSG menanjak 28,813 poin (0,78%) ke level 3.707,487. Sementara Indeks LQ 45 naik 5,953 poin (0,90%) ke level 665,007.

Deflasi yang terjadi di bulan Maret membuat perdagangan di lantai bursa lebih aktif dari biassanya. Namun beberapa investor ada yang memanfatkan momen tingginya IHSG ini untuk mengambil untung.

Penanam modal asing kembali akumulasi saham dengan jumlah yang cukup besar. Transaksi investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign nett sell) sebesar Rp 625,735 miliar di seluruh saham.

Perdagangan berjalan ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 118.535 kali pada volume 3,416 miliar lembar saham senilai Rp 6,139 triliun. Sebanyak 124 saham naik, 100 saham turun, dan 87 saham stagnan.

Bursa-bursa di regional bisa menahan sentimen negatif melemahnya bursa Jepang sehingga bisa melaju cukup kencang di zona hijau. Sentimen ini juga mendorong IHSG menguat.

Berikut kondisi bursa-bursa di Asia di sore ini:


  • Indeks Komposit Shanghai melesat 38,89 poin (1,33%) ke level 2.967,00.
  • Indeks Hang Seng menanjak 274,38 poin (1,17%) ke level 23.801,90.
  • Indeks Nikkei 225 melemah 46,71 poin (0,48%) ke level 9.708,39.
  • Indeks Straits Times naik 18,06 poin (0,58%) ke level 3.123,91.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 1.900 ke Rp 48.100, Dian Swastatika (DSSA) naik Rp 1.000 ke Rp 34.000, Hero Supermarket Tbk (HERO) naik Rp 1.000 ke Rp 5.300, dan Bukit Asam (PTBA) naik Rp 950 ke Rp 21.950.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 900 ke Rp 40.950, Multibreeder (MBAI) turun Rp 250 ke Rp 17.950, Bayan (BYAN) turun Rp 250 ke Rp 17.250, dan United Tractor (UNTR) turun Rp 250 ke Rp 21.450.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar