Jumat, 01 April 2011

Millenium Danatama: Waspadai Profit Taking IHSG


Jakarta - IHSG melaju melanjutkan penguatan dengan nilai transaksi yang sangat besar pada perdagangan kemarin Kamis (31/03), naik 37,696 poin (1,04%) ke level 3678,674. Dengan kenaikan ini IHSG untuk kuartal I ditutup hanya turun 0,67% sejak awal tahun setelah sempat turun lebih dari 10 % di bulan Januari. Saham-saham perbankan menjadi buruan investor asing setelah mempublikasikan laporan keuangannya kemarin, sedangkan sektor pertanian (-0,89%) dan sektor pertambangan (- 0,29%) mendapat tekanan dan tidak berhasil keluar dari zona merah.

Sementara itu di bursa Amerika tiga indeks utamanya ditutup mixed dimana Dow dan S&P ditutup turun sedangkan Nasdaq mengalami penguatan. Dow dan S&P masing-masing turun 30,88 poin (- 0,25%) ke 12319,73 dan 2,43 poin (-0,18%) ke 1325,83 sedangkan Nasdaq naik 4,28 poin (+0,15%) ke 2781,07. Data-data ekonomi yang dikeluarkan juga mixed dimana data initial jobless claims bulan maret (388 ribu) lebih tinggi sedikit dari ekspektasinya (383 ribu), the Chicago PMI (70,6) dibanding ekspektasi (69,5) dan factory orders turun 0,1% dibandingkan konsensus yang mengharapkan kenaikan 0,4%. Sektor industrials (+0,3%) dan sektor materials (0,3%) menjadi top performer sedangkan sektor financial (-0,4%) menjadi top loser

IHSG pada perdagangan hari ini masih ada peluang untuk melanjutkan penguatan menjelang dirilisnya data inflasi Maret. Indeks akan menguji level 3686 untuk bisa menyentuh bahkan menembus level 3700. Hal ini didukung dengan terbentuknya pola golden cross dari indikator Stochastic dan asing yang membukukan net buy sekitar 950 miliar. Namun demikian perlu diwaspadai adanya aksi profit taking karena posisi indeks yang overbought serta indeks yang keluar dari upper line Bollinger. Saham sektor yang posisinya tren naik namun telah overbought yakni sektor konstruksi, infrastruktur, agrikultur, industri dasar dan keuangan. Indeks diperkirakan bergerak ke kisaran 3640 hingga 3700.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar