Jumat, 01 April 2011

Harga Minyak Naik, Energi Mega Masih Rugi Rp 62 Miliar


PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) membukukan rugi bersih sebesar Rp 62,31 miliar di tahun 2010, kerugian ini berkurang jika dibandingkan rugi tahun 2009 sebesar Rp 1,72 triliun.

Berkurangnya rugi bersih anak usaha Grup Bakrie ini karena tren harga minyak dunia yang terus naik. Meski demikian, tetap saja penjualan bersih perseroan masih turun.

"Tren kenaikan harga minyak dunia memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan perusahaan di tahun 2010," kata Direktur Utama ENRG Imam Agustino dalam siaran persnya, Kamis (31/3/2011).

Penjualan bersih ENRG di tahun 2010 turun menjadi Rp 1,24 triliun, dari perolehan pendapatan tahun sebelumnya pada periode yang sama Rp 1.44 triliun.

Dengan adanya kerugian tersebut, maka rugi bersih per saham dasar pun menjadi Rp 1,67 per lembar dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 120,09 per lembar.

Perseroan mencatat kenaikan aset dari tahun 2009 sebanyak Rp 10,25 triliun menjadi Rp 11,76 triliun di akhir tahun 2010.

Sepanjang tahun 2010 lalu, harga saham ENRG sudah turun 35,75% menjadi Rp 124 per lembar, dari harga di tahun 2009 Rp 193 per lembar.

Pada penutupan perdagangan hari ini, saham ENRG ditutup turun 2 poin (1,53%) ke Rp 128 per lembar. Sahamnya diperdagangkan 462 kali dengan volume 145.768 lot senilai Rp 9,34 miliar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar