Kamis, 19 Januari 2012

Pasar saham melaju, posisi si hijau masih tertekan

TOKYO. Posisi dollar AS masih saja melemah terhadap euro. Dengan demikian, pelemahan si hijau ini sudah berlangsung selama dua hari belakangan. Pada pukul 14.12 waktu Tokyo, posisi dollar AS tak banyak berubah dari posisi kemarin (17/1) di level US$ 1,2857. Sekadar informasi, kemarin, dollar sempat keok 1% terhadap euro, yang merupakan pelemahan terbesar sejak 11 November lalu.

Sementara itu, nilai tukar yen berada di posisi 98,68 per euro dari sebelumnya 98,83. Sedangkan dollar diperdagangkan melemah 0,1% terhadap yen menjadi 76,76 yen.

Pelemahan dollar terjadi di tengah data ekonomi AS yang semakin membaik serta pasar saham Asia yang menanjak tinggi hari ini. Dua faktor tadi menyebabkan permintaan mata uang yang tergolong dalam safe haven terpangkas.

"Pulihnya ekonomi AS menjadi satu-satunya alasan mengapa investor berani mengambil risiko di pasar saat ini. Pada saat pasar saham melesat, investor cenderung akan melepas mata uang haven, seperti dollar AS," papar Junichi Ishikawa, analis IG Markets Securities Ltd.

Catatan saja, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,9% siang ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar