Selasa, 07 Juni 2011

S&P Terendah, Wall Street Anjlok

Headline
INILAH.COM, New York - Bursa saham Amerika Serikat ditutup melemah pada perdagangan saham Senin (6/6).

Indeks S&P 500 melemah ke level terendah. Hal ini dipengaruhi data ekonomi AS kurang baik membuat outlook ekonomi akan turun. Saham Bank of America Corp pun melemah 4% ke level US$10,83. Pelemahan ini terendah sejak Mei 2009. Sektor saham energi pun mengalami penurunan di mana indeks PHLX oil service turun 3,2%. Saham Chevron Corp turun 1,3% ke level US$9,68.

Minyak turun karena harapan peningkatan produksi oleh OPEC akan mendorong target produksi pada minggu ini.

Selain itu, saham Amerika Serikat terpengaruh dari data ekonomi Amerika Serikat yang mengecewakan seperti tingkat pengangguran naik 9,1%. Pelaku pasar pun akan fokus dengan outlook ekonomi tidak pasti dan hasil pendapatan perusahaan pada kuartal kedua.

Indeks Dow Jones turun 61,15 poin atau 0,50% ke level 12.090. Indeks S&P turun 13,99 poin atau 1,08% ke level 1.286,17, dan indeks Nasdaq turun 30,22 poin atau 1,11% ke level 2.702,56.

Perlambatan ekonomi akan memotong pendapatan, JP Morgan memotong rating home improvement chain Lowes Cos Inc. Hal ini dikarenakan pertumbuhan tenaga kerja stagnan dan harga rumah. Saham ini turun 2,3% ke level US$22,87. Saham Apple Inc turun 1,6% ke level US$338,04.

Saham iShares MSCI All Peru Capped Index Fund turun sekitar 13,8% ke level US$37,53 sementara US traded shares of miner Compania de Minas Buenaventura turun 15% ke level US$35,75.

Volume perdagangan saham tipis dengan volume 6,8 miliar saham diperdagangkan di bursa saham New York, NYSE Amex dan Nasdaq. Volume ini di bawah rata-rata harian sebesar 7,61 miliar saham. [cms]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar