Selasa, 07 Juni 2011

Bayan Resources Raih Pinjaman US$185 Juta

INILAH.COM, Jakarta - PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mendapatkan fasilitas kredit berupa bridge facility sebesar US$185 juta dari PT ANZ Panin Bank dan Standard Chartered Bank Singapore.

Hal itu disampaikan manajemen BYAN dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (7/6). Pinjaman ini akan digunakan untuk melakukan pengambilalihan saham sembilan perusahaan yang memiliki kuasa pertambangan di Kalimanta Timur. Pinjaman ini berjangka waktu satu tahun sejak penarikan dan dilunasi penuh pada akhir periode.

Pinjaman ini diberikan dengan suku bunga berdasarkan LIBOR plus margin tertentu per tahun. Hal ini dijamin dengan jaminan perusahaan dari beberapa anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh perseroan. Selain itu, perseroan mensubordinasi pinjaman pemegang saham dan anak perusahaan perseroan. Selama jangka waktu pinjaman, perseroan harus memenuhi rasio keuangan tertentu dan mempertahankan kepemilikan pemegang saham pengendali minimal 35%.

Adapun saham sembilan perusahaan yang memiliki kuasa pertambangan antara lain PT Apira Utama, PT Bara Sejati, PT Cahaya Alam, PT Tiwa Abadi, PT Dermaga Energi, PT Orkida Makmur, PT Silau Kencana, PT Sumber Api dan PT Tanur Jaya serta beragam aset berupa bangunan, tanah dan fasilitas penunjang lainnya yang berada di sembilan konsesi. [cms]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar