Senin, 21 Maret 2011

Saham BUMI Berkelas Internasional


INILAH.COM, Jakarta - Laju saham BUMI, Senin (21/3) diprediksi naik. Salah satu katalisnya, pasar yang mengantisipasi konversi saham Vallar Plc ke BUMI Plc di bursa London. Akumulasi beli!

Aji Martono, pengamat pasar modal dari Capital Bridge Indonesia mengatakan, potensi penguatan saham PT Bumi Resources (BUMI) awal pekan ini karena berbagai faktor. Salah satunya potensi peningkatan permintaan batu bara akibat dihentikannya beberapa reaktor nuklir di Eropa menyusul bocornya reaktor nuklir Jepang.

Lalu, ada peluang peralihan portofolio dari emerging market sekitar Jepang seperti Korea dan China ke saham ini. Lalu, BUMI juga sudah berkelas internasional pasca-masuknya Vallar Plc. “Saya rekomendasikan akumulasi beli untuk saham BUMI secara bertahap di level support 2.875,” katanya kepada INILAH.COM.

Pada perdagangan Jumat (18/3) saham BUMI ditutup menguat Rp100 (3,33%) jadi Rp3.100 dibandingkan sebelumnya di level Rp3.000. Harga tertinggi intraday-nya mencapai Rp3.100 dan terendah Rp3.025. Volume transaksi mencapai 168,9 juta unit saham senilai Rp519,5 miliar dan frekuensi 2.584 kali. Berikut wawancara lengkapnya:

Setelah menguat ke level Rp3.100, bagaimana Anda memperkirakan, laju saham BUMI awal pekan ini?

Saya melihat potensi penguatan di saham Bumi awal pekan ini. Salah satunya, karena faktor penghentian operasional beberapa Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Eropa menyusul bocornya reaktor nuklir Jepang.

Kondisi itu, memicu kebutuhan atas energi terutama batu bara semakin meningkat. Karena itu, pasokan emiten-emiten yang core business-nya di batu bara seperti BUMI, akan siap-siap kewalahan menerima order. Pada akhirnya, akan memperkuat kinerja emiten ini.

Akan bergerak di kisaran berapa?

BUMI berpeluang mengarah ke level resistance Rp3.225-3.400 dan Rp2.875 sebagai level support-nya. Sebab, BUMI berpeluang memecahkan level Rp3.175 menuju resistance Rp3.225. Kecenderungan penguatan masih cukup kencang. Bahkan, di perdagangan Senin (21/3) ini bisa tembus level resistance Rp3.225. Resistance berikutnya di level Rp3.400.

Selain faktor meningkatnya demand batu bara, apalagi yang bisa mendongkrak saham BUMI?

Faktor investor emerging market dari Jepang, Korea dan China yang memindahkan portofolionya ke saham ini. Di negerinya, pelaku pasar merasa terganggu dan terancam residu dari bocornya reaktor nuklir di Fukushima, Jepang, menyusul gempa 9 skala richter yang disusul tsunami, Jumat (11/3). Sedangkan Indonesia, dinyatakan tidak terdampak radiasi itu.

Bagaimana dengan rencana emiten yang akan listing di bursa London ?

Saham BUMI sudah berkelas internasional dan mendunia setelah masuknya Vallar Plc dalam kepemilikan emiten ini. Meskipun, pasar menunggu listing saham ini di London yang hingga saat ini belum direalisasikan. Setelah listing di London, akan tampak berapa harga wajar saham BUMI.

Sebab, pasar akan melihat harga saham BUMI di bursa London setelah konversi dari Vallar Plc. Karena itu, pasar akan mengantisipasi berapa target harganya di akhir tahun. Setelah konversi dari harga saham Valar Plc ke BUMI Plc di London, harga BUMI saat ini bisa diketahui apakah kemahalan, sedang atau murah.

Apa rekomendasi Anda?

Saya rekomendasikan akumulasi beli untuk saham BUMI secara bertahap di level support 2.875. [mdr]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar