Senin, 21 Maret 2011

Laba BW Plantation Naik 45% ke Rp 243 Miliar


Jakarta - PT BW Plantation Tbk (BWPT) mencetak kenaikan laba 45,45% di akhir 2010 menjadi sebesar Rp 243,58 miliar. Akhir tahun sebelumnya, laba perseroan hanya sebesar Rp 167,46 miliar.

Naiknya laba itu disumbang oleh pendapatan usaha yang bertambah, dari Rp 584,11 miliar di 2009 menjadi Rp 712,17 miliar di akhir 2010.

Dengan adanya kenaikan laba bersih itu, laba bersih per saham dasar perseroan pun naik menjadi Rp 60,34 per lembar, dari sebelumnya di akhir 2009 sebesar Rp 50,67 per lembar.

Perseroan juga mencatat kenaikan aset sebanyak 63,58% di akhir 2010 menjadi sebesar Rp 2,65 triliun dari sebelumnya Rp 1,62 triliun.

Menurut Corporate Secretary BWPT Kelik Irwantono, naiknya aset perseroan karena adanya tambahan kas dan setara kas serta investasi jangka pendek berupa deposito berjangka satu tahun karena perolehan dana atas penerbitan Obligasi I BWPT di 2010.

"Selain itu ada kenaikan akun persediaan 113,3% terutama karena adanya persediaan pupuk dan pestisida serta barang jadi," ujarnya dalam keterbukaan informasi di situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/3/2011).

Ast juga bertambah karena peningkatan 65,4% tanaman belum menghasilkan karena adanya penambahan areal tanam baru sepanjang 2010 seluas 10.612 hektar.

Harga saham perseroan pun sudah naik 148% seiring dengan peningkatan kinerja 2010, dari Rp 520 per lembar di tahun 2009 menjadi Rp 1.290 di akhir 2010.

Pada perdagangan hari ini, hingga pukul 9.52 waktu JATS, harga saham BWPT naik 20 poin (1,81%) ke level Rp 1.120 per lembar. Sahamnya sudah diperdagangkan 52 kali dengan volume 1.569 lot senilai Rp 878,27 juta.
(ang/dnl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar