Rabu, 19 Oktober 2011

Bernanke: Fed Siap Perangi Gelembung Aset

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Ketua Federal Reserve AS Ben Bernanke mengatakan Selasa (18/10) bahwa bank sentral mungkin perlu menggunakan kebijakan moneter untuk memerangi gelembung aset, meskipun peraturan tersebut harus menjadi baris pertama pertahanan.

"Kemungkinan bahwa kebijakan moneter dapat digunakan langsung untuk mendukung tujuan stabilitas keuangan, setidaknya pada margin, tidak boleh dikesampingkan," katanya pada sebuah konferensi di Boston Federal Reserve Bank mengutip Reuters.

Bernanke tidak secara langsung membahas prospek ekonomi AS atau kebijakan moneter dalam sambutannya, yang menawarkan ide-ide tentang bagaimana bank sentral mungkin bangkit di tengah krisis keuangan. "Krisis telah membawa tujuan stabilitas keuangan menjadi tidak sama statusnya dengan kesehatan makro ekonomi akibat tujuan bank sentral, mengangkat pentingnya regulasi untuk menjaga risiko sistemik," kata Bernanke.

Namun, ia mengatakan terlalu dini untuk mengatakan seberapa efektif undang-undang akan dalam menangkal ketidakseimbangan keuangan. Sebagai kebijakan moneter, dia menyampaikan, tidak mungkin bank sentral akan bergerak menjauh dari fokus saat ini dari apa yang disebut target inflasi yang fleksibel, di mana mereka membuat jelas tujuan inflasi mereka sebagai cara untuk memastikan harapan publik untuk inflasi masih rendah.

Bernanke mengatakan bahwa di Amerika Serikat, para pembuat kebijakan masih mencoba untuk meningkatkan komunikasi mereka. "Para (Fed) terus mengeksplorasi cara-cara untuk lebih meningkatkan transparansi tentang prakiraan dan rencana," katanya.

Untuk membantu memacu pertumbuhan yang kuat, The Fed sedang mempertimbangkan cara untuk meyakinkan pasar keuangan untuk tidak memperketat kondisi keuangan dalam waktu dekat.

Dia memperkirakan kondisi keuangan akan menjamin tingkat suku bunga sangat rendah setidaknya sampai pertengahan 2013, dan pejabat sedang mendiskusikan tujuan yang jelas terkait pengaturan untuk inflasi dan pengangguran. Meskipun mengurangi kebijakan moneter yang agresif oleh the Fed, ekonomi AS terus menderita dampak dari ledakan gelembung real estate.

Para ekonom telah lama memperdebatkan apakah bank sentral harus menusuk gelembung aset yang mereka bentuk.

Sebelum krisis keuangan, sebagian besar bankir bank sentral, termasuk Bernanke, menentang dengan menggunakan tingkat bunga untuk melawan gelembung. Sementara pandangan ini telah melunak, Bernanke mengatakan peraturan, pengawasan dan pemantauan akan tetap menjadi baris pertama pertahanan terhadap ancaman ketidakstabilan keuangan. "Apakah konsensus yang berkembang bahwa kebijakan moneter yang terlalu tumpul adalah alat untuk secara rutin digunakan untuk mengatasi setiap kemungkinan ketidakseimbangan keuangan," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar