Rabu, 19 Oktober 2011

IHSG Uji Support, Pilih Saham Bank-Properti

INILAH.COM, Jakarta – Bursa saham Indonesia pada Rabu (19/10) masih akan menguji level support baru. Untuk jangka menengah, saham perbankan dan properti bisa jadi pilihan.

Pengamat pasar modal Cece Ridwanullah mengatakan, berdasarkan indikator teknikal, IHSG hari ini dipaksa menguji kisaran 3579-3590, yang merupakan range support kritikal untuk mengkonfirmasi kekuatan rebound pasca terbentuknya formasi double bottom. “Hal ini menyebabkan kepercayaan diri investor agak goyah,”ujarnya kepada INILAH.COM.

Menurutnya, penyelesaian krisis utang Eropa jadi menggantung, menyusul keraguan Jerman. Sementara itu situasi perbankan Eropa masih genting karena salah satu bank di Italia diperkirakan akan alami haircut besar-besaran karena memegang obligasi Yunani.

Adapun data earning korporasi di AS ternyata tidak semuanya sesuai ekspektasi. Dikhawatirkan sektor riil AS mulai terkena dampak penurunan permintaan global. Karena kondisi perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia juga telah menekan pertumbuhan China ke 9,1%.

Sementara di dalam negeri sentimen menjadi membingungkan, karena dari persepsi fundamental ekonomi, masih ada peluang penurunan valuasi saham yang selama ini dianggap mahal. Hal ini mengingat ada pertumbuhan earning emiten di kuartal tiga 2011. “Selain itu persepsi resiko Indonesia juga turun, terlihat dari terkoreksinya yield SUN 10 tahun RI ke level terendah sejak penerbitan SUN ini,” paparnya.

Di sisi lain, analis teknikal dari AM Capital Dandytra yakin, walaupun IHSG harus terkoreksi di bawah 3590, masih ada peluang rebound kembali ke 3.900. Terutama karena formasi double bottom diiringi oleh volume yang signifikan.

Cece menambahkan, pihaknya belum berani merekomendasikan investor untuk melakukan trading hari ini, mengingat data earning korporasi Amerika tidak sebagus ekspektasi pasar. Namun untuk investasi jangka menengah panjang, Cece merekomendasikan buy on weakness saham-saham perbankan dan properti.

Pada perdagangan Selasa (18/10), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 106,9 poin (2,87%) ke level 3.622,02, dengan intraday terendah di 3.580,76 dan tertinggi di 3.728,01. Perdagangan di Bursa Efek Indonesia didukung volume transaksi sebesar 6,03 miliar lembar saham senilai Rp 4,116 triliun dan frekuensi 122.338 kali.

Sebanyak 24 saham naik, sisanya 248 saham turun, dan 33 saham stagnan. Koreksi bursa didukung aksi jual asing, yang mencatatkan nilai transaksi jual bersih (net foreign sell) sebesar Rp31 miliar. Rinciannya adalah transaksi jual sebesar Rp1,057 triliun dan transaksi beli mencapai Rp1,026 triliun. [ast]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar