Kamis, 01 Desember 2011

Melesat 66 Poin, IHSG Gagal Parkir di 3.800

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal bertahan di level 3.800 akibat laju penguatannya terhambat profit taking menjelang penutupan. Optimisme investor mulai pulih kembali.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 8.990 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di Rp 9.150 per dolar AS.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka melompat 64,592 poin (1,73%) ke level 3.779,672 disemangati sentimen positif bursa global. Rencana bank-bank sentral membantu penyelamatan krisis Eropa membuat investor optimistis.

Indeks langsung melesat tinggi dan menembus posisi tertingginya di 3.811,544. Aksi borong saham marak terjadi di seluruh lapisan saham.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG melompat 90,554 poin (2,43%) ke level 3.805,634. Semaraknya bursa global dan regional menyemangati IHSG.

Laju penguatan IHSG sedikit melambat memasuki perdagangan sesi II, namun perlambatan ini tak menyurutkan semangat IHSG untuk tetap bertahan di zona hijau. Beberapa aksi ambil untung terjadi di saham-saham yang sudah menguat.

Mengakhiri perdagangan, Kamis (1/12/2011), IHSG ditutup melesat 66,019 poin (1,77%) ke level 3.781,099. Sementara Indeks LQ 45 ditutup menanjak 12,684 poin (1,93%) ke level 669,092.

Suasana perdagangan di lantai bursa mulai semarak dengan aksi borong saham yang dilakukan investor lokal dan asing. Saham-saham unggulan di sektor tambang paling banyak dikoleksi.

Rencana bank-bank sentral di dunia yang berniat untuk memberikan pinjaman dolar yang lebih murah kepada perbankan Eropa guna mencegah memburuknya krisis mengangkat optimisme para pelaku pasar di seluruh dunia.

Seluruh indeks sektoral di lantai bursa menghijau, dipimpin indeks sektor perdagangan, tambang dan properti. Rata-rata penguatan seluruh indeks sektoral lebih dari satu persen.

Aksi beli juga dilakukan investor asing, hingga sore ini transaksi investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 621,938 miliar di seluruh pasar.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 137.166 kali pada volume 4,941 miliar lembar saham senilai Rp 5,377 triliun. Sebanyak 184 saham naik, sisanya 60 saham turun, dan 83 saham stagnan.

Bursa saham Hong Kong memimpin penguatan di bursa-bursa regional dengan meroket lebih dari lima persen. Seluruh bursa regional kompak melenggang di zona hijau.

Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di Asia sore ini:
  • Indeks Komposit Shanghai melonjak 53,45 poin (2,29%) ke level 2.386,86.
  • Indeks Hang Seng meroket 1.012,91 poin (5,63%) ke level 19.002,26.
  • Indeks Nikkei 225 menguat 162,77 poin (1,93%) ke level 8.597,38.
  • Indeks Straits Times menanjak 61,50 poin (2,28%) ke level 2.763,96.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Surya Toto (TOTO) naik Rp 4.850 ke Rp 52.000, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 2.000 ke Rp 40.150, United Tractor (UNTR) naik Rp 1.450 ke Rp 24.800, dan Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.100 ke Rp 66.100.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Unilever (UNVR) turun Rp 400 ke Rp 17.800, Central Omega (DKFT) turun Rp 325 ke Rp 3.100, Hero Supermarket (HERO) turun Rp 300 ke Rp 10.700, dan Adira Finance (ADMF) turun Rp 300 ke Rp 11.150.

(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar