Kamis, 01 Desember 2011

Yen keok setelah pasar saham regional dan global mencatatkan reli

Yen keok setelah pasar saham regional dan global mencatatkan reli
SINGAPURA. Pergerakan yen siang ini mencatatkan pelemahan. Yen hanya berjarak 0,3% dari level paling lemah dalam dua pekan terakhir atas euro.

Asal tahu saja, pada pukul 07.00 waktu London, yen diperdagangkan pada posisi 104,43 per euro dari 104,37 di New York, kemarin. Sebelumnya, yen juga sempat keok ke posisi 104,73 per euro, yang merupakan level paling lemah sejak 15 November lalu. Sementara, jika berhadapan dengan dollar, nilai tukar yen berada di level 77,67 per dollar dari sebelumnya 77,62 per dollar. Sedangkan dollar diperdagangkan di level US$ 1,3447 per euro dari US$ 1,3446 kemarin.

Sementara itu, IntercontinentalExchange Inc.'s Dollar Index, yang digunakan untuk mengukur kekuatan dollar atas enam mata uang dunia, mencatatkan penurunan selama tiga hari berturut-turut dan diperdagangkan di level 78,366,

Pelemahan yen terjadi setelah bursa Asia menanjak mengikuti reli pasar saham global. Hal itu menyebabkan permintaan aset-aset haven menjadi terpangkas. Tambahan saja, sore ini, indeks MSCI Asia Pacific naik 3,1%. Kemarin, indeks Standard & Poor's 500 reli 4,3%, yang merupakan kenaikan terbesar sejak 11 Agustus lalu.

"Mata uang safe haven sepertinya akan memiliki performa buruk di tengah optimisme investor seperti sekarang. Apalagi, masih ada ruang bagi penentu kebijakan untuk mengumumkan kebijakan lain yang positif," jelas Imre Speizer, strategist Auckland Westpac Banking Corp.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar