Kamis, 01 Desember 2011

Aksi enam bank sentral dunia menyebabkan euro perkasa

Aksi enam bank sentral dunia menyebabkan euro perkasa
NEW YORK. Pergerakan euro perkasa pada transaksi tadi malam atas dollar AS. Bahkan penguatannya mencapai yang terbesar dalam sebulan terakhir.

Pada pukul 17.00 waktu New York, euro menguat 1% menjadi US$ 1,3446. Bahkan, posisi mata uang bersama Eropa ini sempat bertengger di level US$ 1,3533, level paling perkasa sejak 22 November lalu. Jika dihitung, pelemahan euro sudah mencapai 3% setelah pada Oktober lalu perkasa sebesar 3,5%.

Sementara, yen melemah 0,6% menjadi 104,37 per euro. Sedangkan yen perkasa 0,4% menjadi 77,62 per dollar.

Euro perkasa setelah the Federal Reserve dan lima bank sentral lainnya melakukan koordinasi bersama dalam meringankan beban perbankan dengan menurunkan biaya pinjaman mata uang dollar AS. Tujuannya tak lain agar krisis utang Eropa yang mengancam perlambatan ekonomi global bisa teratasi.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, The Fed mengungkapkan, biaya pinjaman premium dollar AS dalam kurun waktu semalam dari bank sentral dunia akan turun menjadi 50 basis poin. Pinjaman yang juga dikenal dengan dollar swap lines ini akan diperpanjang selama enam bulan hingga 1 Febuari 2013. Sedianya, swap lines ini habis masa berlakunya pada 1 Agustus 2012. The Fed melakukan langkah koordinasi ini dengan European bank Central, Central banks of Canada, Swiss, Jepang, dan Inggris.

"Ini merupakan langkah besar yang positif. Hal ini menyasar pada isu pendanaan. Namun harus ada kebijakan lain yang mendukungnya," jelas Alan Ruskin, global head of Group-of-10 foreign-exchange strategy Deutsche Bank AG di New York.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar