Kamis, 01 Desember 2011

Perburuan Saham Berlanjut, IHSG Melompat 90 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melompat 90 poin atas kembalinya perburuan saham-saham di seluruh lapisan. Semaraknya bursa global dan regional menyemangati IHSG.

Mengawali perdagangan, IHSG dibuka melompat 64,592 poin (1,73%) ke level 3.779,672 disemangati sentimen positif bursa global. Rencana bank-bank sentral membantu penyelamatan krisis Eropa membuat investor optimistis.

Indeks langsung melesat tinggi dan menembus posisi tertingginya di 3.811,544. Aksi borong saham marak terjadi di seluruh lapisan saham.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (1/12/2011), IHSG melompat 90,554 poin (2,43%) ke level 3.805,634. Sementara Indeks LQ 45 melesat 18,206 poin (2,77%) ke level 674,614.

Rencana bank-bank sentral di dunia yang berniat untuk memberikan pinjaman dolar yang lebih murah kepada perbankan Eropa guna mencegah memburuknya krisis mengangkat optimisme para pelaku pasar di seluruh dunia.

Aksi beli langsung marak terjadi di seluruh lapisan saham. Penguatan dipimpin oleh saham-saham unggulan berbasis tambang dan perdagangan.

Investor asing pun tak mau ketinggalan ikut memborong saham, transaksi asing sudah tercatat melakukan beli bersih dengan nilai cukup besar hingga siang hari ini.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 79.720 kali pada volume 2,695 miliar lembar saham senilai Rp 2,896 triliun. Sebanyak 203 saham naik, sisanya 34 saham turun, dan 71 saham stagnan.

Laju penguatan bursa-bursa di Asia semakin kencang, bahkan bursa saham Hong Kong meroket hingga lebih dari lima persen.

Berikut situasi di bursa-bursa regional hingga siang ini:
  • Indeks Komposit Shanghai melesat 78,12 poin (3,35%) ke level 2.411,53.
  • Indeks Hang Seng meroket 1,052,01 poin (5,85%) ke level 19.041,36.
  • Indeks Nikkei 225 menanjak 213,23 poin (2,53%) ke level 8.647,84.
  • Indeks Straits Times melompat 65,72 poin (2,43%) ke level 2.768,18.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 2.150 ke Rp 40.300, United Tractor (UNTR) naik Rp 1.450 ke Rp 24.800, Astra Internasional (ASII) naik Rp 1.400 ke Rp 72.300, dan Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.300 ke Rp 66.300.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Unilever (UNVR) turun Rp 250 ke Rp 17.950, Bumi Teknologi (BTEK) turun Rp 60 ke Rp 830, Surabaya Agung (SAIP) turun Rp 55 ke Rp 275, dan Tempo Scan (TSPC) turun Rp 50 ke Rp 2.400.

(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar