Kamis, 24 November 2011

IHSG Masih dalam Tekanan Global

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin melemah 48 poin terseret koreksi tinggi yang terjadi di saham-saham grup Astra. Saham-saham bluechip lainnya juga ikut terkena tekanan jual.

Pada perdagangan, Rabu (23/11/2011), IHSG ditutup jatuh 48,524 poin (1,30%) ke level 3.687,008. Indeks LQ 45 ditutup anjlok 8,976 poin (1,36%) ke level 651,044.

Merosotnya bursa Wall Street akibat memburuknya krisis Eropa dan data manufaktur China yang negatif akan terus menggerus IHSG meski kini posisinya sudah sangat oversold. Meski dikepung sentimen negatif, namun posisi oversold itu bisa memunculkan peluang beli sehingga laju pelemahan akan tertahan. IHSG pada perdagangan Kamis (24/11/2011) diprediksi bergerak fluktuatif cenderung melemah.

Bursa Wall Street tadi malam kembali melemah. Rasa frustasi investor terhadap penanganan krisis Eropa dan data manufaktur China yang buruk terus menghempaskan pasar saham. Kekhawatiran investor memuncak menyusul penjualan surat utang Jerman yang tidak laku, sehingga memunculkan spekulasi krisis mulai memasuki Berlin. Rendahnya permintaan terhadap surat utang Jerman menunjukkan investor melihat investasi di kawasan Eropa masih sangat berisiko.

Pada perdagangan Rabu (23/11/2011), indeks Dow Jones ditutup melemah 236,17 poin (2,05%) ke level 11.257,55. Indeks Standard & Poor's 500 juga melemah 26,25 poin (2,21%) ke level 1.161,79 dan Nasdaq merosot 61,20 poin (2,43%) ke level 2.460,08.

Bursa-bursa regional langsung ikut melemah. Berikut posisi bursa regional pada Kamis pagi ini:
  • Indeks Nikkei-225 melemah 131,05 poin (1,58%) ke level 8.183,69.
  • Indeks KOSPI turun 3,77 poin (0,21%) ke level 1.779,39.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

eTrading Securities:
Secara teknikal, setelah bergerak terkoreksi pada perdagangan kemarin IHSG sudah mulai memasuki area oversold, hal ini terlihat dari indicator stochastic dan RSI yang telah bergerak di area oversold sementara candlestick juga telah berada di area lower Bollinger Bandnya. Pada perdagangan Kamis (24/11), diperkirakan IHSG akan bergerak pada range 3622-3736 dengan Sementara itu, saham-saham yang dapat diperhatikan a.l BKSL dan BDMN.

Panin Sekuritas:
Aksi profit taking terhadap saham-saham bluechip menjadi katalis negatif terhadap indeks kemarin. Revisi pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat serta naiknya yield beberapa negara Eropa, menjadi alasan pemodal untuk melakukan aksi ambil untung. Investor asing juga masih melakukan aksi jual bersih pada perdagangan kemarin. Kami proyeksikan indeks hari ini masih akan berada dalam tekanan akibat faktor eksternal. Investor masih akan melihat beberapa data makro ekonomi penting dari AS sebelum mengambil keputusan. Ditengah melemahnya saham bluechip, kami melihat masih ada peluang untuk trading pada saham lapis kedua dan ketiga. Kisaran support-resistance hari ini: 3640-3720.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar