Kamis, 24 November 2011

Kondisi Eropa memburuk, dollar diburu sebagai safe haven

Kondisi Eropa memburuk, dollar diburu sebagai safe haven
TOKYO. Pergerakan dollar pagi ini kian perkasa. Bahkan penguatannya hanya memiliki selisih 0,2% dari level paling perkasa dalam tujuh pekan terakhir.

Pada pukul 08.17 waktu Tokyo, dollar diperdagangkan di posisi US$ 1,3346 per euro dari US$ 1,3342 di New York kemarin. Euro kemarin sempat bertengger di posisi US$ 1,3320, yang merupakan level paling perkasa sejak 6 Oktober lalu. Sementara itu, euro tak banyak mencatatkan perubahan di level 103,16 yen setelah keok 0,8% kemarin. Sementara, nilai tukar yen berada di posisi 77,30 per dollar dari 77,31 per dollar kemarin.

Pergerakan dollar pagi ini terdongkrak isu dari Jerman. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Jerman gagal mendapatkan penawaran dari 35% obligasi berjangkawaktu 10 tahun pada lelang kemarin. Tingginya beban pinjaman di Eropa serta pelemahan euro membuat investor menjauhi benua biru.

Total penawaran lelang obligasi yang jatuh tempo Januari 2022 mencapai 3889 miliar euro. Angka tersebut jauh dari target penjualan yang ditetapkan pemerintah Jerman senilai 6 miliar euro.

"Akan ada aksi beli bagi safe haven seperti dollar saat ini. Terlihat sangat jelas kondisi ekonomi Eropa semakin memburuk," jelas Kurt Magnus, executive director of currency sales Nomura Holdings Inc di Sydney.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar