Kamis, 24 November 2011

Bursa Asia, di luar indeks Jepang, mencatatkan kenaikan

Bursa Asia, di luar indeks Jepang, mencatatkan kenaikan
TOKYO. Sebagian besar indeks acuan di Asia bergerak positif pada transaksi perdagangan sore. Alhasil, pada pukul 15.22 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific, di luar indeks Jepang, mencatatkan kenaikan sebesar 0,3%. Kemarin, bursa Asia ini ditutup pada level terendah sejak 5 oktober lalu.

Indeks Hang Seng Hongkong, misalnya, naik 0,3%. Demikian pula dengan indeks Kospi Korea Selatan yang naik 0,7%. Sementara, indeks S&P/ASX 200 turun 0,2% dan indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang anjlok 1,8%.

Saham-saham yang pergerakannya turut mempengaruhi pergerakan bursa Asia adalah: Agile Property Holdings Ltd yang naik 13% di Hongkong dan Nintendo Co turun 4,2% di Osaka.

Aksi beli di bursa regional terjadi setelah investor bertaruh bahwa China akan menetapkan kebijakan yang mendukung anti-inflasi.

Kendati begitu, pergerakan bursa Asia sore ini juga masih dipengaruhi oleh sentimen dari Jerman. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Jerman gagal mendapatkan penawaran dari 35% obligasi berjangkawaktu 10 tahun pada lelang kemarin. Tingginya beban pinjaman di Eropa serta pelemahan euro membuat investor menjauhi benua biru.

Total penawaran lelang obligasi yang jatuh tempo Januari 2022 mencapai 3889 miliar euro. Angka tersebut jauh dari target penjualan yang ditetapkan pemerintah Jerman senilai 6 miliar euro.

"Pasar akhirnya menyadari bahwa level utang publik Jerman sangat tinggi. Jerman kehilangan status safe haven dan ini menandakan krisis utang Eropa akan terus berlanjut," jelas Shane Oliver, head of investment strategy AMP Capital Investor Ltd.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar