JAKARTA. Rupiah kian melemah. Pada pukul 10.33, rupiah keok 1,9% menjadi Rp 9.218 per dollar AS. Ini merupakan level paling lemah sejak 10 Juni 2010 lalu.
Pelemahan rupiah terjadi setelah investor asing mengurangi kepemilikannya atas aset-aset Indonesia. Mereka berspekulasi, krisis utang Eropa akan semakin memburuk. Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, dalam tiga hari pertama pekan ini, nilai saham yang dilepas investor asing mencapai US$ 51 juta.
"Pergerakan rupiah pagi ini merupakan reaksi dari sentimen pasar global. Pengambilan risiko oleh investor kembali tertekan akibat sentimen Jerman," jelas Gundy Cahyadi, ekonim Oversea-Chinese Banking Corp di Singapura.
Seperti yang diketahui, kondisi di Eropa kian memburuk setelah lelang obligasi Jerman gagal mencapai target.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar